Ajak Anak dan Istri, Wali Kota Depok ke AS Pakai Dana Pribadi
Menurut Nessy kepergian Nur Mahmudi ke Amerika Serikat untuk menemui seorang anaknya yang menempuh pendidikan di sana.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kabag Humas Pemkot Depok, Nessy Andari memastikan bahwa kepergian Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail bersama isteri dan dua anaknya ke Amerika Serikat, adalah menggunakan kocek pribadi dan sama sekali tidak menggunakan anggaran daerah. [BACA: DPRD Depok Protes].
Menurut Nessy kepergian Nur Mahmudi ke Amerika Serikat untuk menemui seorang anaknya yang menempuh pendidikan di sana.
"Pak Wali pergi ke Amerika Serikat bersama ibu dan dua anaknya. Beliau pakai dana pribadi dan tak gunakan uang negara," kata Nessy, Selasa (20/1/2015).
Nessy memaparkan dari tiga anak Nur Mahmudi, seorang diantaranya menempuh pendidikan di sana. "Dari tiga anaknya, dua di tanah air, dan satu sekolah di Amerika Serikat," kata Nessy.
Sebelumnya, kepergian Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail beserta isteri dan dua anaknya ke Amerika Serikat sejak sepekan lalu, dipertanyakan oleh Anggota DPRD Kota Depok Bernhard Simorangkir.
Menurut Bernhdard kepergian Walikota Depok ke negeri Paman Sam itu, baik dengan alasan dinas atau individual dianggap pada waktu yang tidak tepat.
Sebab saat ini kata Bernhard tengah berlangsung musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kota di 63 kelurahan dan 11 kecamatan di Depok.
Musrenbang, katanya sangat penting karena akan membahas arah pembangunan Kota Depok dalam 2015 ke depan.
"Jadi musrenbang idealnya dihadiri kepala daerah untuk diparipurnakan di DPRD. Karena ini merupakan wewenang dan tanggung jawab Walikota yang harus dijalankan sesuai kontrak, dan tidak bisa ditinggalkan begitu saja" kata Bernhard, Selasa (20/1/2015).
Menurutnya Walikota tidak bisa seenaknya ke luar negeri dengan alasan apapun, karena ia memegang kekuasaan daerah dan terikat kontrak dengan jabatan yang harus dijalankan.
"Karenanya apa yang dilakukan Walikota sangat tidak tepat dan tidak bijak," katanya.
Atas hal ini, kata Bernhard sangat wajar jika pihaknya menduga ada anggaran daerah yang digunakan dalam kepergian Nur Mahmudi ke Amerika Serikat yang disebut-sebut mengunjungi seorang anaknya yang kuliah di sana.
"Ini harus dilihat lagi. Tapi walaupun pakai dana pribadi, kepergian beliau di saat yang tidak tepat," katanya.
Bahkan dari penelusurannya, kata Bernhard, kepergian Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail ke Amerika Serikat dituding belum memperoleh izin dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.
"Karenanya kami akan minta kepada Mendagri untuk memanggil Nur Mahmudi atas kepergiannya ke luar negeri ini," kata Bernhard.