Basuki Bantah Soal Anggaran Pohon Eksotis Rp 750 Juta
Dikatakannya tidak ada anggaran Rp 750 juta untuk pengadaan satu pohon tersebut.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belakangan ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dikejutkan dengan adanya anggaran satu buah pohon berharga Rp 750 juta. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pengadaan pohon eksotis asal Afrika yang akan ditanam di Waduk Ria Rio tersebut sudah dicek.
"Bukan itu salah paham, saya sudah cek," ucap pria yang akrab disapa Ahok, Jumat (30/1/2015).
Dijelaskannya, ramai diperbincangkannya pohon Rp 750 juta tersebut diawali adanya anggota DPRD DKI Jakarta yang bertanya kepada Dinas Pertamanan dan Pemakaman mengenai pohon yang bagus dan mahal.
"Ada anggota DPRD nanya kepada dinas taman. Apakah ada pohon yang bagus yang mahal, dia bilang ada, yang paling mahal ya Rp 750 juta," ungkapnya.
Dikatakannya tidak ada anggaran Rp 750 juta untuk pengadaan satu pohon tersebut. Tetapi ada anggaran Rp 50 miliar untuk mempercantik waduk Ria Rio secara keseluruhan mulai dari membuat bangunan hingga sheet pile.
"Kira-kira total sekitar Rp 50 miliar termasuk membikin bangunan, sheet pile, pompa. Bukan pohonnya saja. Saya sudah cek kok, nggak ada itu," ucapnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menganggarkan pengadaan sebuah pohon eksetis seharga Rp 750 juta. Tanaman tersebut rencananya akan ditanam di Waduk Ria Rio. Pengadaan pohon sejenis Baobab asal Afrika tersebut dalam rangka mempercantik penataan Taman di Waduk Ria Rio yang dikerjakan sejak 2013 lalu.
Tanaman tersebut dianggap sangat eksotis, luar biasa, besar, tinggi, antik, indah, dan beda dari tanaman atau pohon lainnya. Sudah ada lima pohon eksotis yang ditanam di Waduk Ria Rio dan pengadaan pohon ini sudah dilakukan melalui e-budgeting.