TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menyatakan posko pengungsian banjir di Jakarta Barat tersebar dibeberapa titik.

Posko pengusian ini dikoordinir oleh pemerintah maupun yang didirikan masyarakat.

"(Jakarta) Barat harus disiapkan posko pengungsi. Nanti didata Pak Wali berapa posko pengungsian. Tolong didata semua termasuk jumlah orangnya sehingga bantuan kita tepat sasaran," ujar Djarot di Vittoria Residence, Rawa Buaya, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Selasa (10/2/2015).

Mantan Wali Kota Blitar ini menyebut, kendala yang sulit dihadapi pemerintah yaitu warga yang tetap tinggal di rumah masing-masing. Hal ini membuat proses evakuasi menjadi lebih sulit dilakukan oleh tim gabungan.

Hingga saat ditanya kesiapan pemerintah terkait penangganan banjir di posko pengungsian, Djarot memastikan semua kendala masih bisa diatasi. Baik kesiapan obat-obatan maupun logistik lainnya.

"Cukup baik posko, jangan di lihat baik tidaknya tapi fungsinya bisa jalan atau tidak. Kemudian kebutuhan macam-macam ada tidaknya kesehatan," ucap Djarot.

Sementara itu, Walikota Jakarta Barat, HM Anas Efendi menyatakan menyatakan posko pengungsian di Rawa Buaya bisa ditambah jika jumlah pengungsi bertambah. Hingga saat ini lokasi banjir menyebar 160 titik di 32 kelurahan.

"Kalau sudah terlampau penuh di luar kita bikin tenda yang bisa menampung 500 orang," ujar Anas di posko pengungsian dan menyelamatkan warga.