Ahok Tetap Ngotot Tak Mau Pakai Dokumen APBD dari DPRD
Basuki Tjahaja Purnama tidak peduli dengan komentar pedas yang diberikan pimpinan DPRD DKI Jakarta terkait APBD DKI Jakarta
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
![Ahok Tetap Ngotot Tak Mau Pakai Dokumen APBD dari DPRD](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/basuki-ahok-nih2_20150214_151300.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak peduli dengan komentar pedas yang diberikan pimpinan DPRD DKI Jakarta terkait APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2015.
Ahok yang sebelumnya menganggap dirinya merasa ditipu justru pimpinan DPRD balik menyatakan bila mantan Bupati Belitung Timur tersebut sudah menipu DPRD karena tidak memasukkan dokumen APBD sesuai dengan hasil pembahasan Pemprov DKI dengan DPRD DKI.
Meskipun demikian, Ahok tetap bersikeras bila pihaknya akan berpatokan pada APBD yang sudah masuk dalam e budgeting bukan yang sudah dibahas dengan DPRD DKI.
"Kita tetap berpatokan kepada e-budgeting yang diinput SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), bukan yang diubah DPRD," kata Ahok di Jakarta, Sabtu (14/2/2015).
Dikatakannya dirinya bukan tidak mau memberikan dokumen APBD yang disepakati dalam paripurna DPRD. Tetapi saat paripurna draf APBD tersebut belum diprint out. Sehingga Ahok pun memasukkan draf APBD DKI versinya kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Siapa yang nggak sesuai paripurna? paripurnya nggak kasih kita apapun. Itu yang saya minta dari mereka, paripurna kok nggak diprint out keluar dulu, dia (DPRD) bilang tidak apa-apa, gampang," ungkapnya.
Ahok justru makin curiga dengan tidak adanya bahan APBD pada saat paripurna. Ia menuduh DPRD ingin menggunakan cara lama untuk membohongi Pemprov DKI sehingga anggaran-anggaran siluman bisa masuk.
"Berarti kalau gampang mau pakai cara di tahun yang lalu dong bohongin kita, saya sudah lapor Pak Jokowi, Pak Jokowi tahu persis persoalan ini," ujarnya.