TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Walau pun kerap diberitakan karena maraknya aksi pembegalan, Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail menyebut kota yang ia pimpin itu tingkat kejahatannya masih terhitung rendah di bandingkan daerah di sekitarnya.

"Saya engak mau bangga-banggaan, Depok dibandingkan kawasan perkotaan lain di Jabodetabek, kita sebenarnya kejadian itu paling rendah," kata Nur Mahmudi di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/2/2015).

Namun demikian kata dia hal itu bukannya membuat pemerintah kota Depok menganggapnya remeh. Kata dia pemerintah tetap memandang serius permasalahan kejahatan yang terjadi.

Politisi Partai Keadilan Sosial (PKS) itu menerangkan bahwa pemerintah kota Depok selalu berkoordinasi dengan pihak Polres Depok, serta segenap elemen masyarakat untuk mengantisipasi terulangnya kasus pembegalan.

Khusus soal pelibatan masyarakat, kata Nur Mahmudi pihaknya memberdayakan anak-anak muda, mengarahkan mereka untuk berbuat hal-hal positif. Sehingga kedepannya tidak terlibat dengan geng motor atau menjadi pelaku begal, dan justru mencegah hal-hal serupa.

"Kita melibatkan peran serta masyarakat. Selain itu kita juga meningkatkan penerangan jalan," ujarnya.