Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok Apresiasi Langkah NasDem Batalkan Hak Angket

Ahok sapaan akrab Basuki menganggap kebijakan partai besutan Surya Paloh ini sebagai langkah yang tepat.

Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ahok Apresiasi Langkah NasDem Batalkan Hak Angket
Warta Kota/Warta Kota/henry lopulalan
Sekelompok orang yang mengatas namakan diri Sahabat Ahok membuat kampanye dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Hari Bebas Kendaraan Bermotor di HI, Jalan MH Thamrin , Jakarta Pusat, Minggu (1/3/2015). Mereka menandatangani spanduk dan memakai topeng Ahok sebagai dukungan kepada Ahok yang sedang berseteru sama DPRD karena penyususnan APBD. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menanggapi penarikan hak angket yang diajukan oleh Partai NasDem kepada dirinya. Ahok sapaan akrab Basuki menganggap kebijakan partai besutan Surya Paloh ini sebagai langkah yang tepat.

"Saya kira NasDem itu yang betul ya. Kenapa dibuat angket, DPRD menuduh kami memalsukan APBD sedangkan kami mengatakan yang memalsukan itu mereka gitu loh. Jadi kalau orang mau mendukung Rp 12,1 triliun itu nggak pantas,"ungkap Ahok di Kantor Balaikota, Jakarta, Senin (2/3/2015).

Mantan Bupati Belitong Timur ini menegaskan kebijakan partai NasDem telah membuktikan anggaran Rp 12, triliun merupakan dana yang tidak benar. Bahkan, hak angket yang diajukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), ia nilai dua sisi yang berbeda.

"Itu dua sisi yang berbeda. Makanya kalau ada parpol yang mengatakan, kami mendukung angket dan mendukung Ahok untuk membatalkan 12,1 T itu mah pura-pura namanya dan mau injek di 2 kaki bos,"papar Ahok.

Mantan politikus Gerindra ini menegaskan tak ada lobi yang dengan dirinya. Langkah partai dalam mengajukan dan membatalkan hak angket merupakan kebijakan masing-masing partai. Bahkan, ada usulan dari rekan-rekan Ahok untuk melobi partai untuk membatalkan hak angket, langsung ia tolak.

"Saya mana mungkin melobi parpol membatalkan angket, orang saya nggak salah kok. Saya malah meminta ke semua parpol untuk jangan melakukan pembiaran dong sama fraksi DKI nyolong 12,1 T,"jelas Ahok.

Sebelumnya, DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem) memerintahkan Fraksi Nasdem untuk mencabut hak angket kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan keluar dari kepanitian hak angket.

Berita Rekomendasi

"Pada dasarnya hak angket adalah hak dewan. Namun telah dibawa olehh gubernur ke ranah hukum, maka DPP menginstruksikan kepada Fraksi Nasdem untuk mencabut hak angket dan mengundurkan diri dari kepanitiaan hak angket," ujar Sekjen Nasdem, Patrice Rio Capela, saat jumpa pers di Kantor DPP Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (2/3/2015).

Rio juga mengatakan, partainya tak sepakat jika ada anggaran sebesar Rp 12,1 triliun, yang beberapa di antaranya digunakan untuk pengadaan UPS dan buku Trilogi Ahok. Menurut dia, akan lebih baik jika anggaran tersebut digunakan untuk yang lebih bermasyarakat bagi warga Jakarta, seperti rehabilitasi sekolah dan penanganan banjir.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas