Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemkot Tangerang Gelar Festival Tangerang Bersih

Untuk tema pelaksanaan FTB yang ke-3 ini, Pemkot Tangerang mengusung kalimat "LET'S DO IT"

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Pemkot Tangerang Gelar Festival Tangerang Bersih
Warta Kota/Nur Ichsan
Bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) Kota Tangerang, siap mengangkut penumpang usai diresmikan pengoperasiannya oleh Walikota Tangerang, Arief Wismansyah, Senin (7/4/2014). Penambanan rute APTB jurusan Kebon Nanas (Kota Tangerang) - Mal Taman Anggrek (Jakarta), sebanyak 10 armada ini, untuk memudahkan warga Kota Tangerang menggunakan moda transportasi massal yang aman dan nyaman dan terintegrasi. (Warta Kota/Nur Ichsan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Kota Tangerang kembali menggelar Festival Tangerang Bersih (FTB) yang digelar di Situ Cipondoh, Tangerang. Walikota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan FTB dilaksanakan mulai hari ini, tanggal 4 hingga 8 Maret 2015 dalam rangkaian HUT Ke-22 Kota Tangerang.

"Pengunjung yang hadir ini diajarkan membuat kompos dari sampah yang dihasilkan sehingga mengedepankan edukasi pada para pengunjung jika sampah yang hasilkan setiap hari mempunyai nilai ekonomi," ujar Walikota Tangerang Arief R Wismansyah di lokasi, Rabu (4/3/2015).

Untuk tema pelaksanaan FTB yang ke-3 ini, Pemkot Tangerang mengusung kalimat "LET'S DO IT" yang merupakan slogan untuk melaksanakan Program Kampung Bersih dan Sekolah Bersih. Sementara, tema FTB tahun lalu adalah Declare, Educate, Implement (DEI).

Dalam acara FTB ini menampilkan 50 stan pameran yang memberikan pengetahuan kepada masyarakat bahwa sampah merupakan tanggung jawab bersama, melalui berbagai kegiatan 3R (Reduce, Reuse dan Recycle) dari komunitas-komunitas peduli sampah yang berasal dari dalam dan luar Kota Tangerang.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang Ivan Yulianto mengatakan kegiatan itu bertujuan menumbuhkembangkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam pengelolaan sampah dan lingkungan hidup secara komprehensif.

"Tema tahun ini akan mencakup semua pihak dalam penanganan sampah, yaitu sekolah, masyarakat, aparat kelurahan, aparat kecamatan, dan dunia usaha dalam koordinasi Dinas Kebersihan dan Pertamanan," kata Ivan.

Komunitas-komunitas yang ikut mengedukasi pengunjung dengan membuka loka karya di masing-masing stan, yakni Forum Kompos (Forum Komunikasi Pengelola Sampah), Hompimpah (Himpunan Orang Muda Peduli Sampah), PMK (Peguyuban Masyarakat Kenanga), Semut Bako (Semangat Muda Untuk Bangun Kota), Ciluk Ba (Cinta Lingkungan Kelurahan Buaran Indah), Kampung Lebah (Lebih Bersih dari Sampah), Keupeul (Kelompok Pemuda Periuk Peduli Sampah), Poeber Hati (Kampoengku Bersih Sehat dan Hijau).

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas