Pencuri Pompa Air Babak Belur Dihajar Warga
Wawan (34) salah satu anggota komplotan pencuri toko bahan bangunan babak belur dihajar massa saat tertangkap tangan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Wartakota, Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wawan (34) salah satu anggota komplotan pencuri toko bahan bangunan babak belur dihajar massa saat tertangkap tangan beraksi di sebuah toko bangunan di Jalan Batutulis, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Selasa (10/3).
Kanit Reskrim Polsek Bogor Selatan, AKP Puji Astono, mengatakan tersangka beraksi bersama DN dan AS yang melarikan diri saat akan ditangkap warga.
Aksi pencurian dilakukan Selasa dinihari pukul 03.00. Modus yang dilakukan komplotan ini adalah merusak kunci gembok dan membobol rolling door toko. Dalam aksinya, komplotan ini menggunakan mobil Toyota Avanza yang disewa.
"Dalam komplotan tersebut tersangka bertugas merusak gembok dan mencuri barang-barang di dalam toko. Sedangkan dua temannya mengawasi," kata Puji Astono.
Namun, pada saat tersangka sedang menggunting gembok diketahui warga. Dua pelaku lain kabur menggunakan mobil,sedangkan tersangka ditinggalkan begitu saja.
Kepada petugas pria asal Cililin, Bandung, Jawa Barat itu mengaku pernah tiga kali melakukan pencurian di toko bangunan. Wawan juga pernah menghuni Lapas Pondok Waru, Bandung.
"Saya hanya diajak, DN dan AS. Biasanya saya mencuri kabel, mesin pompa air dan barang lainnya yang gampang dijual," ujar pria yang di punggungnya dipenuhi tato.
Pelaku menjelaskan, dia dijemput AS pada Senin malam lalu. Kemudian dari. Bandung mereka menjemput DN di daerah Pagelaran, Cianjur dan tiba di Bogor Selasa dini hari.
"Pas diketahui warga, dua temen saya malah kabur dan saya ditangkap," kata pria bertubuh gempal ini.