Tahun Ini Sudah Lima Warga Jakarta Meninggal Terserang Demam Berdarah
Selama periode Januari sampai Maret 2015, tercatat dari 1042 orang yang terserang penyakit demam berdarah dangue, lima orang meninggal dunia.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama periode Januari sampai Maret 2015, tercatat dari 1042 orang yang terserang penyakit demam berdarah dangue, lima orang meninggal dunia.
"Dibanding tahun 2014 dalam kurun waktu yang sama hingga Maret turun jauh. Waktu itu tercatat 3408 orang terserang DBD dan meninggal dunia lima orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta R Koesmedi Priharto di Balai Kota, Selasa (17/3/2015).
Kasus DBD paling banyak ditemukan di Jakarta Selatan, di antaranya Pancoran, Kebayoran Baru, Cilandak, Tebet, dan Pesanggrahan. Sementara tahun lalu, wilayah yang memiliki jentik nyamuk paling banyak adalah Jakarta Timur.
"Belum tahu kenapa banyak di Jakarta Selatan," terangnya,
Dinas Kesehatan DKI Jakarta bersama Wali Kota Jakarta Selatan sedang aktif bergerak melawan nyamuk. Sampai Puskesmas diturunkan untuk menginvestigasi ke daerah-daerah dan memberantas sarang nyamuk dengan metode larvasidasi.
"Perubahan musim penyakit DBD meningkat, untuk itu saya mengajak masyarakat untuk berpartisipasi memberantas sarang nyamuk," harap Koesmedi.
Ia mengingatkan anak-anak saat beraktivitas di sekolah agar menjaga lingkungan sekolah dan rumahnya terbebas dari jentik nyamuk. "Ingatkan guru-guru di sekolah serta menjaga kebersihan sekolah dan kebersihan rumahnya," katanya.