TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPRD DKI akan menggelar rapat pimpinan terkait pengesahan Rancanganan anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2015 pada pukul 21.00 WIB.

Rapat digelar meskipun pihak tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) tidak memberikan lampiran RAPBD yang telah dimasukan ke dalam sistem e-budgeting.

Untuk diketahui sejak pagi tadi, pihak DPRD menunggu lampiran RAPBD yang sudah dimasukan ke dalam sistem e-budgeting, untuk mendapat atau tidaknya persetujuan.

Hanya saja hingga pukul 20.00 WIB, pihak TAPD tidak kunjung menyerahkan.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohammad Taufik mengatakan dewan telah dijanjikan Sekda DKI sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah DKI akan diberikan rincian detail RAPBD DKI 2015 pada pukul 19.00 WIB.

Namun, hingga pukul 20.00 WIB kiriman bahan rincian RAPBD DKI 2015, baik dalam bentuk softcopy maupun hardcopy tak kunjung diterima dewan.

"Kita dijanjikan jam 7 malam untuk mendapatkan rincian RAPBD DKI 2015. Tapi sampai jam 8 malam, belum juga muncul itu dokumennya. Makanya tadi kita lanjutkan dengan rapat Banggar. Hasil rapat Banggar, tidak dilanjutkan lagi pembahasan anggaran. Langsung kita lanjutkan rapim jam 9 malam," ujar Taufik di gedung DPRD DKI, Jakarta, Jumat (20/3/2015).

Taufik menjelaskan DPRD DKI sudah pasti akan memutuskan untuk menggunakan Pergub saja.

Membiayai pembangunan Jakarta dengan pagu anggaran 2014. Dan itu sesuai dengan keinginan awal Gubernur DKI yang menyatakan lebih senang menggunakan APBD DKI 2014.

"Saya kita akan luluskan keinginan Gubernur. Kita akan kasih karpet merah lah supaya dia bisa menggunakan anggaran tahun lalu," katanya.