Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

8 Saksi Kebakaran Margo City Diperiksa

Dari pemeriksaan ke 8 saksi itu disimpulkan sementara bahwa api berasal dari pipa gas di dapur restoran Nav Karaoke.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in 8 Saksi Kebakaran Margo City Diperiksa
Facebook.com/Anton Sjirad
Mal Margo City di Jalan Margonda Raya, Depok, Minggu (22/3/2015) siang terbakar. Ratusan pengunjung dan karyawan dievakuasi. 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -- Kepala Kepolisian Resort Kota Depok Komisaris Besar Ahmad Subarkah mengatakan pihaknya sudah memeriksa sedikitnya 8 orang saksi terkait kebakaran yang terjadi Mal Margo City, di Jalan Margonda, Depok, Minggu (22/3/2014) pukul 12.00.

Menurut Ahmad dari pemeriksaan ke 8 saksi itu disimpulkan sementara bahwa api berasal dari pipa gas di dapur restoran Nav Karaoke.

"Ada sekitar 8 saksi sudah diperiksa. Mereka juru masak, pengunjung, karyawan dan pengelola Margo City. Untuk sementara diketahui api muncul tiba-tiba dari pipa gas di dapur restoran sekaligus karaoke di lantai II," papar Ahmad, kepada Warta Kota, Minggu (22/3/2015).

Ia menuturkan gerai Nav Karaoke, dimana api berasal, merupakan tempat karaoke sekaligus gerai restoran yang berada di lantai 2 gedung.

Menurutnya sejumlah saksi mengatakan bahwa api muncul dari pipa gas di dapur restoran karaoke tersebut.

"Keterangan saksi menyebutkan bahwa api tiba-tiba muncul di pipa gas yang terinstalasi di dapur restoran," kata Ahmad.

Ia menjelaskan munculnya api terjadi sekira pukul 12.00 dan langsung direspon oleh juru masak restoran yang langsung mencoba memadamkan api dengan tabung alat pemadam api ringan (Apar).Namun upaya sang koki gagal.

Berita Rekomendasi

"Karena api langsung membesar, dan menjalar ke ruangan atau gerai lain," kata Ahmad.

Menurut Ahmad saat ini pihaknya masih memeriksa beberapa saksi lain untuk memastikan penyebab kebakaran serta kronologis kejadian.Sementara untuk memeriksa silang keterangan saksi, pihaknya akan menurunkan tim labfor ke lokasi kejadian.

"Saat ini tim labfor belum diturunkan, karena di lokasi masih banyak bara yang masih didinginkan," katanya.

Ia menjelaskan petugas pemadam kebakaran meminta agar penyelidikan digelar setelah semua bara api dipastikan padam. "

"Jika sudah memungkinkan, petugas labfor akan kami terjunkan," ujarnya. (Budi Malau)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas