Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemendagri: Belanja Pegawai PNS DKI Tak Wajar

"Belanja pegawai enggak wajar dan enggak profesional. Tekan belanja pegawai, alihkan belanja pelayanan publik, besarkan, pendidikan, kesehatan."

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Y Gustaman
zoom-in Kemendagri: Belanja Pegawai PNS DKI Tak Wajar
KOMPAS.com/JESSI CARINA
Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Raydonnyzar Moenek Reydonnyzar Moenek. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Dalam Negeri akhirnya mensahkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta, sehingga anggaran yang dipakai tahun ini merujuk pada APBD 2014.

Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Raydonnyzar Moenek mengatakan, setelah mencermati dan mengevaluasi RAPBD DKI 2015, pihaknya menemukan beberapa anggaran yang langsung menyentuh rakyat justru menurun.

"Kami menemukan data dari APBN yang diajukan Rp 67 triliun, sebanyak Rp 19,08 triliun habis untuk belanja pegawai. Sementara belanja peningkatan penanganan banjir justru hanya Rp 5,3 triliun," kata Donny di DPR RI, Jakarta, Rabu (25/3/2015).

Lebih lanjut dirinya mengatakan, angka terbesar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pernah menganggarkan pembangunan infrastruktur ialah 44,7 persen dari APBD.

"Tapi tahun ini kok belanja pelayanan publik menurun tapi belanja pegawai naik terus," katanya.

Donny menjelaskan untuk anggaran pendidikan RAPBD Pemprov DKI hanya 21 persen tahun ini. Sementara pada tahun 2014 sebesar 25,2 persen. Pihaknya pun terpaksa mencoret angka tersebut.

Berita Rekomendasi

"Belanja pegawai enggak wajar dan enggak profesional. Tekan belanja pegawai, alihkan belanja pelayanan publik, besarkan, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas