Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua Hipmi Jaya Dinilai Melanggar Keputusan Organisasi, Wacana Mudaslub Mengemuka

Harry mengatakan musdalub adalah forum tertinggi di organisasi, harus ada prosedur yang dilewati jika hal itu ingin diwujudkan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ketua Hipmi Jaya Dinilai Melanggar Keputusan Organisasi, Wacana Mudaslub Mengemuka
Tribunnews.com/Edwin Firdaus
Ketua Umum Hipmi Jaya Rama Datau Gobel. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Hipmi Jaya, Iskandarsyah Rama Datau dianggap telah melanggar keputusan organisasi.

Keputusannya yang tidak mendukung kader Hipmi Jaya dalam Munas Hipmi di Jawa Barat beberapa waktu yang lalu bisa berujung digelarnya Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub).

Mantan Sekjen BPP Hipmi, Harry Warganegara mengatakan, sebagai pemimpin roda organisasi Hipmi Jaya, seharusnya Rama Datau menjalankan kebijakan-kebijakan yang sudah ditetapkan organisasi, misalnya saja kebijakan yang sudah ditetapkan dalam Musyawarah Daerah (Musda).

“Setahu saya dalam Musda ada keputusan bahwa Hipmi Jaya harus mendukung kadernya untuk bertarung di Munas Hipmi. Artinya itu sudah diamanatkan ke Rama Datau sebagai pemegang mandat organisasi. Tapi kalau pada kenyataannya dia (Rama Datau-red) tidak menjalankan apa yang telah diputuskan dalam Musda, ya bisa dikatakan Rama Datau melanggar aturan organisasi dan itu tentu ada sanksinya. Tinggal bagaimana pengurus Hipmi Jaya melihat persoalan ini,” ujarnya di Jakarta, Rabu (25/3/2015).

Soal wacana Musdalub, Harry mengatakan musdalub adalah forum tertinggi di organisasi, harus ada prosedur yang dilewati jika hal itu ingin diwujudkan.

“Hipmi Jaya ini seperti keluarga, kalau memang ada salah ya diluruskan. Musdalub itu kalau bisa jangan sampai terjadi, dimusyawarahkan saja dulu, Kalau memang Rama Datau mengakui kesalahannya dan dia minta maaf, apakah Musdalubnya tetap jalan? Ini kan harus kita cermati betul,” katanya.

Ia sendiri belum mendengar secara detil persoalan yang ada dalam tubuh Hipmi Jaya belakangan ini. “Saya baru dengar dari media saja. dengar dari media. Tapi kalau soal amanat Musda yang tidak dijalankan oleh Rama Datau seperti yang banyak disebut-sebut media, saya piker agak berat buat Rama Datau untuk mempertanggungjawabkannya. Tergantung para pemilih dia Hipmi Jaya, mau tidak memaafkan Rama,” ujarnya.

BERITA REKOMENDASI

Sementara itu mantan Ketua Bidang Organisasi Hipmi Jaya Ridha menyayangkan langkah Rama Datau sebagai nakhoda HIPMI Jaya tidak komitmen dalam mendukung kader Hipmi Jaya dalam Munas Hipmi.

“Harusnya sebagai seorang ketua umum, Rama Datau harus memiliki komitmen dan integritas yang tinggi terhadap apa yang telah diputuskan dalam organisasi. Pada saat dia terpilih sebagai ketua Hipmi Jaya, dia bilang akan mendukung kader Hipmi Jaya dalam Munas Hipmi, tapi kenyataannya membuat teman-teman Hipmi Jaya kecewa,” katanya.

Ridha yang pernah dipercaya sebagai ketua tim pemenangan Rama Datau saat pemilihan ketua HIPMI Jaya mengaku kecewa dengan sikap Rama Datau. “Saya tidak habis pikir mengapa Rama Datau bisa sepragmatis itu, sebagai ketua tim pemenangan Rama Datau, tentu saya dan teman-teman HIPMI Jaya kecewa. Jadi wajar saja ancaman Musdalub dari teman-teman terhadap Rama Datau, karena kekecewaan Hipmi Jaya sudah masuk dalam level stadium empat,” tegasnya.

Sementara itu, anggota Dewan Pembina Hipmi Jaya, Taufiq Lubis mengatakan, Ketua Dewan Pembina Hipmi Jaya sudah menginstrusikan agar Rama Datau sebagai Ketua BPD Hipmi Jaya segera berkoordinasi dan berkomunikasi dengan jajaran Dewan Pembina Hipmi Jaya untuk penyelesaian persoalan ini.

“Sejauh ini belum ada tanda-tanda dari Rama Datau ingin memberikan penjelasan kepada kami di Dewan Pembina. Kalau memang dia tidak ada itikad baik terhadap organisasi, boleh saja dilakukan langkah konstitusional organisasi seperti Musdalub,” ujarnya.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas