TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Tiga orang yang masih satu keluarga dilarikan ke RS PMI Bogor akibat keracunan setelah menyantap jamur liar, Senin (6/4/2015) pagi. Ketiga korban keracunan A Hidayat (55), Yuda Handika (3) dan Reni Lestari (5).

Korban menderita mual dan pusing serta buang air besar setelah menyantap jamur yang diambil dari sebuah kebun di Jalan Cipinang Gading, RT 3/12, Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat

Suryati, adik korban mengatakan, kakaknya, selama ini suka mengambil bahan makanan dari kebun. Apalagi selama ini Hidayat tidak memiliki pekerjaan tetap. "Dia selalu nyari makanan di kebun yang bisa dimakan dan dijual kembali di pasar," ujar Suryati saat ditemui di RS PMI Bogor.

Sebelum Yuda dan Reni, Hidayat orang pertama yang merasakan efek dari jamur yang diketahui mirip jamur merang itu. "Pertama bapaknya terus sehabis magrib anaknya yang dua ikut muntah-muntah juga. Paginya, semua korban dibawa ke PMI," katanya.

Saat ditemui di RS PMI Bogor, Hidayat masih dalam kondisi lemah. Dia mengaku, awalnya mengira jamur yang ditemukan di kebun adalah jenis jamur bulan yang biasa dikonsumsinya. Kemudian dia memetik jamur itu untuk diolah dan disantap bersama keluarga.

"Saya fikir itu jamur bulan, karena mirip. Karena saya sudah biasa makan jamur itu dan tidak apa-apa," katanya dengan suara lemah.

Terkait adanya warga yang keracunan setelah mengkonsumsi jamur, Dinas Kesehatan Kota Bogor akan melakukan penyelidikan.

Kepala Dinas Kesehatan Siti Rubaeah mengatakan, pihaknya masih belum bisa memastikan jenis jamur tersebut. Karena belum ada sample yang diambil dari rumah korban. "Kita masih selidiki, tapi bentuknya seperti jamur merang," katanya. (Soewidia Henaldi)