Sebelum Tewas, Empi Pernah Tuliskan Status di Facebook: Waiting on Death
Sembilan jam sebelum keributan terdengar dari kamarnya, Empi sempat menulis status terakhir di Facebooknya: "Waiting to death."
Editor: Y Gustaman
![Sebelum Tewas, Empi Pernah Tuliskan Status di Facebook: Waiting on Death](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/status-facebook_20150412_195617.jpg)
Laporan Wartawan Wartakota, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum kematiannya, Deuhdeuh Alfi Sahrin (26) alias Empi alias Tata, sempat menulis status di Facebooknya.
Pesan itu tertulis: "Waiting to death." BACA: Terkuak, Misteri Kematian Janda Cantik di Tebet
Empi pernah menuliskan statusnya pukul 12.35 WIB, Kamis (2/4/2015). Pada Jumat (10/4/2015), sekira pukul 20.00 WIB, terdengar suara ribut di kamar kosnya.
BACA: Sifat Janda Cantik Dibunuh di Tebet Temperamental
Suara itu memancing penghuni kos lain sampai mengetuk kamar kosnya.
Lantaran tak dijawab, penghuni kos lain dan beberapa pembantu memilih membiarkan.
Setelah itu, Sabtu (12/4/2015) pukul 19.00 WIB, Empi ditemukan tewas terbunuh dalam kondisi telanjang dan leher terlilit kabel.
Akhirnya semua menduga saat keributan terdengar, Empi sedang dibunuh seseorang.
"Kok dia bisa ya menulis status begitu," ucap Vali (26), rekan dekat Empi yang sudah saling kenal sejak tahun 2012.
Empi diketahui bekerja sebagai wanita panggilan. Dia menerima layanan 'one night stand' bagi pria hidung belang.
BACA: Janda Cantik Tewas Punya Buku Catatan Pelanggan Yang Datang
Dia kerap melayani tamunya di kamar tempat ia ditemukan terbunuh di Jalan Tebet Utara 1 nomor 15 C RT/RW 07/010, Tebet, Jakarta Selatan.
Kini, polisi masih memburu pelaku pembunuhan. Diduga kuat pembunuhnya adalah pelanggan terakhir yang datang.
Itu tercatat dalam buku catatan yang ditulis Empi untuk mengetahui pelanggan yang setiap hari memakai jasanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.