TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa sekolah menengah atas di Jakarta menggelar ujian nasional (UN) dengan sistem online menggunakan Computer Base Test (CBT). Tak terkecuali di SMAN 70 yang berada di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Siswa SMAN 70, Daffa Devara mengaku cukup terbantu saat ujian menggunakan Computer Base Test (CBT). Menurutnya, dengan ujian sistem online, dirinya tak perlu repot-repot untuk membolak-balik soal yang dinilainya cukup memakan waktu.

"Lebih enak dengan sistem online (CBT). Lebih simple mengerjakan soal," kata Daffa saat ditemui usai mengerjakan ujian di SMAN 70, Jakarta, Senin (13/4/2015).

Daffa menuturkan, dengan adanya ujian menggunakan sistem online, maka dirinya tak perlu membawa alat tulis. Menurutnya, ia tak perlu repot-repot menghapus apabila ada jawaban yang dianggapnya keliru.

"Tadi juga download soalnya gampang. Waktu untuk jawab juga tersisa banyak," tuturnya.

Seperti diberitakan, SMAN 70 menggelar ujian nasional online menggunakan Computer Base Test (CBT). Dari 350 siswa yang akan mengikuti UN di SMAN 70, siswa harus menjalani ujian dengan jam terpisah dan dibagi dalam tiga sesi.

Hal itu dikarenakan perangkat komputer yang tersedia di SMAN 70 tidak mencukupi untuk menggelar UN online secara bersamaan.

"Kita membagi siswa menjadi tiga sesi dalam UN ini. Satu sesi diisi 120 orang siswa yang dibagi ke dalam tiga kelas. Satu kelas isinya 40 orang," kata Sahroni, Ketua Panitia UN di SMAN 70.

Sahroni menuturkan, untuk sesi pertama dimulai pada pukul 07.30 WIB sampai 09.30 WIB. Sementara untuk sesi kedua dimulai sejak pukul 10.30 WIB sampai dengan pukul 12.30 WIB dan sesi terakhir mulai dari pukul 14.00 WIB sampai 16.00 WIB.