Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok Ibaratkan Minum Obat Prediksi Nasib APBD 2016

Dikatakan dia, untuk APBD 2016 tidak akan ada lagi Poko Pikiran (Pokir) yang muncul.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ahok Ibaratkan Minum Obat Prediksi Nasib APBD 2016
Adi Suhendi/Tribunnews.com
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berbincang dengan warga di Kepulauan Seribu. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengibaratkan dengan minum obat untuk nasib APBD 2016 bila tidak mau bernasib sama seperti APBD 2015 dengan menggunakan Peraturan Gubernur (Pergub) karena tidak ada kesepakatan antara DPRD DKI dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Antisipasi (APBD 2016 tidak gunakan Pergub) ya tergantung DPRD. Kalau sama-sama minum obatnya mesti jelas. Kalau dosisnya semua beres, ya pasti oke," ungkap pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota, Selasa (14/4/2015).

Dikatakan dia, untuk APBD 2016 tidak akan ada lagi Poko Pikiran (Pokir) yang muncul. Karena semua harus memakai electronic Musrenbang.

"Jadi presiden sudah kasih pengarahan, nanti di KUAPPAS, periode juni juli, ketahuan, kalau sampai ada oknum yang tidak mau tanda tangan, kita akan sampaikan. Kan semua terbuka, transparan," ungkapnya.

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku bila dirinya sudah bicara dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) bila DKI sudah tersambung fiber optik untuk jaringan internetnya sehingga penyerapan aspirasi masyarakat DKI bisa dengan mudah diketahui.

"Tadi sudah kita bikin konferensi video call, hampir tidak ada jeda, hampir kayak ngomong biasa. Kenapa, karena kita pakai fiber optik," ucapnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas