Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Guru Privat Bunuh Empi karena Dihina soal Bau Badan

Guru privat berinisial RS, membunuh Deudeuh Alfi Syahrin (26) alias Empi lantaran diejek bau badan saat tengah berhubungan seks.

Editor: Sanusi
zoom-in Guru Privat Bunuh Empi karena Dihina soal Bau Badan
HO/Twitter
Deudeuh Alfi Sahrin alias Evi alias Empi alias Tata Chubby. 

Menurut polisi, gara-gara meninggalkan alat kontrasepsi berisi sperma, pembunuh Empi tak akan bisa mengelak apabila tertangkap.

Sebab meninggalkan sperma sama dengan meninggalkan identitasnya di tempat kejadian perkara (TKP).

Bahkan sama saja seperti meninggalkan 'KTP'.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, Kombes Pol Musyafak, mengatakan, dari sperma maka bisa diidentifikasi DNA pelaku.

Lalu, kata Musyafak, DNA adalah media pencocokan yang paling identik dari semua media di alat identifikasi primer.

Alat identifikasi primer ada tiga, yakni DNA, sidik jari, dan gigi geligi.

Berita Rekomendasi

"Tapi DNA adalah yang paling identik," ucap Musyafak, Selasa(14/4/2015).

Makanya, apabila nanti ada orang yang diduga pelaku tertangkap, maka tinggal dicocokkan saja DNA pelaku yang diduga dari tubuhnya dengan DNA di sperma.

"Apabila cocok yang sudah pasti dia pelakunya," ucap Musyafak.

Namun, apabila hasilnya berbeda, kata Musyafak, tak bisa pula serta merta disebut bahwa orang yang tertangkap bukan pelaku.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas