Bangunan Liar Hingga PMKS Ditertibkan Jelang KAA
Termasuk menetibkan bangunan-bangunan liar yang berada di bawah Jalan Layang seperti yang berada di bawah jalan layang dari Grogol mengarah ke Bandara
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konferensi Asia Afrika (KAA) akan digelar dalam dua hari lagi.
Meskipun tidak terlibat langsung dalam pengamanan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta akan menunjang keberhasilan pelaksanaan pertemuan kepala negara yang berlangsung di Jakarta dan Bandung tersebut.
"Satpol PP tidak dimasukkan dalam pengamanan. Tetapi selaku tuan rumah dan anak buah gubernur, tentunya kita akan berbuat sebaik mungkin karena ada fungsi-fungsi, Tupoksi yang tidak bisa dilakukan TNI dan polisi seperti (penertiban) Pedagang Kaki Lima, spanduk, PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) dan segala macemnya," ungkap Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Kukuh Hadisantosa di Balai Kota, Jumat (17/4/2015).
Dikatakan dia, pihaknya akan menerjunkan 1702 personelnya untuk menyisir sepajang jalan mulai dari Bandara Soekarno Hatta, JCC, sampai Istana Negara dari Halim Perdana Kusuma.
Termasuk menetibkan bangunan-bangunan liar yang berada di bawah Jalan Layang seperti yang berada di bawah jalan layang dari Grogol mengarah ke Bandara serta dari Grogol mengarah ke Priok.
"Di situ kan di bawah ada banyak bangunan liar tidak karuan. Nah kalau seandainya ada orang iseng dibakar, sampai tolnya rusak. Itu sudah saya tertibkan sejak seminggu lalu mulai dari bawah fly over itu hingga Kali Karang sampe Muara Karang, sepan lima kilo meter sudah rapih semua," ungkapnya.
Ada 910 bangunan liar yang ditertibkan. Selain itu, para PMKS seperti gelandangan dan pengemis pun akan ditertibkan pada saat KAA.
Tak hanya itu spanduk-spanduk orang iseng yang menentang pelaksanaan KAA pun akan segera dibersihkan.
"Jadi sudah banyak yang saya tertibkan sejak seminggu lalu," ucapnya.