Tawuran Pemuda di Depok Sudah Pecah Sejak Tiga Hari Lalu
Rudi mengatakan, menyaksikan langsung tawuran antar kelompok pemuda yang berseberangan kampung
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Tawuran antar kelompok pemuda yang menewaskan seorang remaja Agus Ali (15) alias Burnok di Jalan Keadilan, Bhakti Jaya, Sukmajaya, Depok, Jumat (17/4/2015) dini hari, ternyata sudah terjadi sejak tiga hari lalu.
Hal itu dikatakan Rudi (16), tukang sate yang mangkal tak jauh dari lokasi tawuran, kepada Warta Kota, Jumat (17/4/2015) siang.
"Mereka sudah tawuran terus tiga malam belakangan ini. Jadi tawuran semalam, sudah mereka rencanakan. Mereka udah janjian kayaknya," kata Rudi.
Rudi mengatakan, menyaksikan langsung tawuran antar kelompok pemuda yang berseberangan kampung itu, Jumat dini hari, dimana akhirnya Agus Ali tewas.
Menurut Rudi, saat kejadian korban datang dengan sekitar 7 rekannya dengan menggunakan empat sepeda motor.
"Mereka juga bawa celurit dan kayu," kata Rudi.
Tak lama, kata Rudi, belasan remaja keluar dari seberang jalan dan langsung tawuran dengan kelompok korban.
Puluhan remaja itu pun saling serang dengan senjata tajam dan kayu. Hingga akhirnya korban, Agus Ali tersungkur terkena bacokan senjata tajam.
"Korban kena sabet lawannya hingga terkapar pakai celurit. Habis itu pelaku dan beberapa kawannya kabur ke dalam gang," kata Rudi.
Rudi mengaku cukup kenal dengan korban yang tewas, Agus Ali. Agus dikenal sebagai pemuda putus sekolah.
"Setahu saya mereka sudah janjian untuk ribut dan tawuran. Gak tau gara-gara apa dan apa masalahnya. Palingan gara-gara saling ejek," kata Rudi.
Menurut Rudi, saat melihat korban terkapar, ia bersama beberapa pedagang lain langsung menolong korban.
"Kami bawa ke pinggir jalan. Darah yang keluar cukup banyak, jadi korban tewas di lokasi," kata Rudi.
Setelah itu, kata Rudi, beberapa warga menghubungi Polsek Sukmajaya untuk memberitahu peristiwa ini.