Jalan Ditutup, Pekerja Kantoran Pilih Jalan Kaki ke Stasiun Sudirman
Hal tersebut dimanfaatkan sejumlah orang untuk cepat-cepat menggunakan kendaraan umum
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Buntut ditutupnya Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman membuat para pekerja yang berkantor di ruas jalan tersebut memilih berjalan kaki usai pulang kantor menuju Stasiun Kereta Api Sudirman, Rabu (22/4/2015).
Dari mulai pukul 16.30 WIB jalan Thamrin maupun Sudirman mulai lengang dari kendaraan pribadi dan umum. Sebelum pukul 17.00 WIB kendaraan-kendaraan umum maupun pribadi masih bisa melintas, begitu juga taksi.
Hal tersebut dimanfaatkan sejumlah orang untuk cepat-cepat menggunakan kendaraan umum guna pulang ke rumah usai pulang kantor.
Sementara orang-orang yang akan pulang menggunakan kereta api, mereka memilih berjalan kaki untuk mencapai Stasiun Sudirman.
"Saya jalan kaki saja untuk ke stasiun. Kalau menunggu dibuka juga lama," kata Rusmalah (26) kepada wartawan.
Ia tidak sendirian, bersama dua temannya Wiyanti dan Anggara berjalan kaki dari dekat kantornya di Sarinah.
"Kalau bareng teman kan tidak terlalu capai," kata wanita yang tingal di daerah Depok ini.
Biasanya, mereka bertiga bila pulang kantor menumpang metromini. Tetapi mereka tidak merasa terganggu dengan penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika.
"Kalau tidak setiap hari tidak apa lah, enak juga jalan kalau lenggang begini," katanya.
Sementara, pejalan kaki lainnya ada yang mengeluh karena harus berjalan kaki lumayan jauh akibat tidak adanya kendaraan umum.
"Gempor juga sih jalan kaki. Tapi mau gimana lagi. Kalau nunggu malah kemalaman," ucap pejalan kaki lainnya.