Habis Antar Pacar, Ponsel Jonathan Melayang ke Tangan Penodong
Mahasiswa pelayaran ini dirampok saat usai mengantar pulang kekasihnya, Riska (19).
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Jonathan Aprianda Damais Hutahuruk (20), terpaksa menyerahkan dua ponsel kesayangannya ke tiga pemuda yang merampoknya di Kawasan Kampung Muara Bahari, Kebon Pisang RT 10/12, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Rabu (22/04) dini hari tadi.
Mahasiswa pelayaran ini dirampok saat usai mengantar pulang kekasihnya, Riska (19).
Awal mula kejadian, Jonathan yang saat itu usai mengantarkan kekasihnya pulang, dalam perjalanan pulang, sebanyak tiga pemuda memberhentikan laju motornya.
Salah satu dari pemuda tersebut langsung menodongkan pisau ke arah perut pria asal Batam ini.
"Aksi penodongan pisau itu memang masih di kawasan rumah pacar korban. Diketahui, pemuda-pemuda tersebut kerap nongkrong di daerah itu. Pelaku langsung menodongkan pisau ke arah perut korban, sambil mengancam," ucap Kapolsek Tanjung Priok, Kompol TP Simangunsong saat dikonfirmasi.
Pelaku diketahui bernama Haspril Wardianto alias Aping (18), warga Kampung Muara Bahari RT 04/12, Tanjung Priuk, Jakarta Utara. Dalam aksinya, Aping ditemani oleh dua orang rekannya bernama, Ipan (18) dan Aban (18).
Kata Simangunsong, para pelaku ini pun kompak menggeledah kantung celana hingga baju pria yang kuliah di salah satu Universitas Pelayaran di Cilincing, Jakarta Utara.
"Korban hanya bisa diam. Para pelaku akhirnya menggasak dua handphone milik korban," ucapnya.
Usai mengambil dua handphone milik korban, para pelaku pun langsung kabur. Merasa aman, korban spontan berteriak minta tolong di kawasan itu, sambil mengejar pelaku.
Suara teriakan itu pun didengar warga sekitar. Tak luput, ketiga pelaku dalam pengejaran warga lainnya. Alhasil, dua dari tiga pelaku berhasil ditangkap warga, Aping dan Irfan.
"Kedua pelaku ini sempat diamuk massa oleh warga. Sayangnya satu pelaku kabur. Kami yang datang ke lokasi langsung membekuk dan menggiring mereka ke kantor polisi. Untuk satu pelaku yang berhasil kabur, masih dalam pengejaran kami," tutup Simangunsong. (Panji Baskhara Ramadhan)