Serpihan Proyektil Bersarang di Mata, Petugas SPBU yang Ditembak Begal Dirujuk ke RS Ciawi
Menurut Agus, dari keterangan tim dokter, proyektil peluru masih bersarang di belakang mata kiri korban
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Agus Salim menjelaskan kondisi Endang Suhendar (34) pengawas SPBU 34.16420 yang ditembak perampok di Jalan Cipayung, Depok, Selasa (21/4/2015) masih dalam keadaan lemah dan kini, dia dibawa ke RS Ciawi, Bogor.
Menurut Agus, dari keterangan tim dokter, proyektil peluru masih bersarang di belakang mata kiri korban.
"Peluru mengenai pelipis di atas mata kanannya. Lalu sedikit serpihan atau pecahan peroyektil tertinggal di belakang mata kiri," kata Agus di Mapolresta Depok, Kamis (23/4/2015).
Karenanya, kata Agus, Endang yang dirawat di RS Bina Husada, Bogor kembali dirujuk ke RS Ciawi, Bogor.
Sebab, kata dia, mata korban terancam buta.
"Korban dirujuk agar mata korban bisa di selamatkan dan tidak buta," katanya.
Sebelumnya, Agus meluruskan bahwa senjata api yang digunakan pelaku diduga adalah jenis revolver karena tidak ditemukan selongsong peluru di lokasi kejadian.
"Karenanya, diduga senjata api bukan jenis pistol atau semi otomatis," kata dia.
Agus memastikan, pelaku perampokan sudah merencanakan aksinya dengan matang.
Sasaran mereka adalah uang Rp 185 Juta yang disimpan di bawah jok motor.
"Mereka tahu, korbannya bawa uang dalam jumlah besar dan disimpan di mana. Jadi, sasarannya bukan motornya, tapi uangnya. Aksi perampokan sudah direncanakan matang," kata Agus. (Budi Sam Law Malau)