TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kue atau cookies mengandung ganja yangdijual secara online tidak jauh beda bentuknya dengan kue-kue pada umumnya. Bahan bakunya pun tidak banyak beda, hanya saja kue ganja ini mengandung ganja sehingga memabukkan bila dikonsumsi.

Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Hando Wibowo mengatakan, barang harap ini dijual secara online.

Lokasi penjualannya saat ini masih dirahasiakan polisi. Hando Wibowo hanya menyebutkan, untuk tempat produksi barang haram itu, kata dia, berada di suatu tempat seni wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Akan tetapi, saat ingin digerebek oleh pihak kepolisian, di home industri itu para pelaku berhasil kabur.

‎"Berdasarkan pantauan kami, saat ini pelaku masih menjual coockie ganja itu. Rencananya coockie itu akan dijual dengan kemasan seperti oreo," tuturnya, Senin (27/4/2015).

Menurutnya perbedaan penggunaan coockies ganja dengan menghisap ganja tidak ada bedanya.

Namun, untuk pemakaiannya tidak terlalu dicurigai kalau penggunaan coockies ganja. Sehingga, para pengguna dengan santai mengkonsumsi barang haram itu.

"Kalau menghisap ganja kan lebih ketahuan baunya. Sedangkan coockies tidak terlalu kelihatan," tuturnya.

Untuk takaran adonan pembuatan coockie ganja, kata dia, sebanyak 70 persen mengandung ganja. Sedangkan 30 persen untuk adonan tepungnya.(Bintang Pradewo)