TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pengungkapan penjualan coockie ganja di website sudah diintai pihak Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan selama enam bulan.

Dalam mendapatkan password dan user dalam website pembelian coockies ganja, pengguna diwajibkan membayar‎ Rp 250.000.

Setidaknya ada 100 pengguna yang sudah masuk dalam website itu.

Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Hando Wibowo mengatakan bahwa para pengguna coockie dan pengedar merupakan suatu komunitas legalisasi ganja.

Konsumen dari coockie ganja kebanyakan adalah mahasiswa.

"Konsumen banyak mahasiswa. Websitenya kaya Facebook, setelah kita lihat. Ada sekitar 100 orang member dari situs website penjualan coockies ganja dan kebanyakan mahasiswa jurusan komputer," tuturnya.

Dia tidak mau menyebutkan alamat website penjualan coockie ganja itu. (Bintang Pradewo)