TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jasad Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, terpidana mati kasus penyelundupan narkoba kelompok Bali Nine, masih disimpan di Rumah Duka Abadi, Jakarta Barat, Rabu (29/4) malam.

Menurut informasi dari salah satu karyawan rumah duka, jasad kedua pria tersebut tengah disimpan secara khusus, belum dimasukkan ke dalam peti.

"Lagi disimpan di lemari pendingin. Belum dimandikan juga kayaknya," tutur salah satu karyawan, Widiantoro.

Widi menambahkan, kedua jenazah tersebut sengaja disimpan karena menunggu keluarga dari kedua jenazah tiba.

Belum ada informasi pasti kapan pihak keluarga Andrew dan Myuran akan tiba di rumah duka.

Jenazah mereka berdua akan dibawa ke Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (30/4).

Dari bandara, kedua jenazah akan diterbangkan menuju Australia. Namun belum ada keterangan pasti juga kapan jenazah akan diberangkatkan.

Pantauan Kompas.com, pintu gerbang rumah duka masih ditutup dan orang biasa tidak diperkenankan masuk.

Beberapa pelayat yang datang diminta untuk menuju ke pintu samping bangunan rumah duka.

Beberapa penjaga masih terlihat berjaga di dekat pintu, baik pintu gerbang utama maupun dua pintu samping lainnya.(Andri Donnal Putera)