Penumpang KRL Membludak, Saling Dorong Penumpang Terjadi di Stasiun Tanah Abang
Keributan tak terhindarkan saat penumpang KRL turun, saling berdesak-desakan pun terjadi.
Editor: Hasanudin Aco
![Penumpang KRL Membludak, Saling Dorong Penumpang Terjadi di Stasiun Tanah Abang](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/penumpang_20150504_180419.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kericuhan kecil sempat terjadi buntut dari membeludaknya penumang KRL Commuter Line di stasiun Tanah Abang, Jakarta, Senin (4/5/2015), sore.
Pemicu kericuhan antarpenumpang terjadi karena mereka rebutan masuk dan keluar dari kereta.
Pantauan Tribunnews.com di stasiun Tanah Abang keributan antarpenumpang terjadi saat KRL Commuter Line tujuan Maja masuk di peron 5.
Saat bersamaan di peron tersebut juga sudah dipadati penumpang yang hendak naik kereta.
Keributan tak terhindarkan saat penumpang KRL turun, saling berdesak-desakan pun terjadi.
Kondisi peron yang kecil dan tinggi membuat penumpang juga tidak bisa bergerak karena dapat mengancam nyawa.
Alhasil aksi saling dorong, saling sikut pun terjadi.
"Aduh belanjaan saya diinjak-injak ini," teriak salah seorang ibu.
Antarpenumpang pun sempat adu mulut karena tidak ada satu penumpang yang mengalah memberikan jalan.
Ditambah lagi tangga menuju jalur transit ke Bogor dan Tangerang penuh sesak, sehingga tidak bisa dilewati.
Petugas Keamanan stasiun pun terlihat kewalahan mengurai menyemutnya penumpang.
Masinis KRL bahkan sampai turun tangan membantu mengurai.
"Ayo yang mau transit jalan di pinggir, pelan-pelan, yang mau ke Serpong mundur dulu kasih jalan," teriak seorang masinis KRL.
Suasana di stasiun Tanah Abang hingga berita ini diturunkan masih padat.
Hujan juga masih mengguyur stasiun yang berada di Jakarta Pusat ini.