Ahok Kecil Ternyata Benci PKK
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan dirinya sempat membenci Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan dirinya sempat membenci Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Hal tersebut dikarenakan PKK selalu identik dengan lomba-lomba saja.
"Kenapa dulu itu saya paling benci sama PKK, jujur saja, kenapa saya benci, karena itu urusannya lomba-lomba saja, kalau ada perlombaan semua bagus, kalau sudah selesai lomba bubaran semua. Ini bukan di Jakarta, ini di kampung saya waktu kecil," ungkap pria yang akrab disapa Ahok saat meresmikan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) di Sungai Bambu, Jakarta Utara, Rabu (12/5/2015).
Dikatakannya, sejak kecil dirinya mempunyai persepsi buruk terhadap PKK. Hal tersebut bukan karena terjadi secara alamiah, tetapi saat kecil Ahok sering melihat kegiatan PKK hanya bersifat lomba dan tanaman di rumahnya sering digunakan untuk perlombaan sampai akhirnya banyak yang rusak dan mati.
"Jadi bunga ibu saya itu semua dicopot-copotin dipasang-pasangin semua. Sudah selesai dikembalikan pada mati, patah, macam-macam. Saya pikir orang ini bohong semua, tanaman obat sama (rusak juga)," ungkapnya.
Makanya Ahok, sempat berkata kepada istrinya Veronica Tan yang kini menjadi Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta, bila masih bersifat lomba-lomba maka dibubarkan saja PKK karena tidak ada manfaatnya.
"Makanya saya bilang sama istri kalau PKK begitu bubarin saja, untuk apa? Buat suami tidak terurus, masyarakat juga tidak terurus, inikan bahaya. Kalau suami tidak diurus, nanti diurus orang lain baru repot betul tidak ibu-ibu?" tutur Ahok yang membuat orang-orang tertawa.
Tetapi dengan terbangunnya RPTRA yang digagas PKK DKI, dikatakan Ahok hal tersebut menguntungkan dan bisa dirasakan masyarakan manfaatnya "Apa yang digambarkan dari ibu PKK itu itu yang membuat saya senang," katanya.
RPTRA Sungai Bambu dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang bisa dijadikan pusat kegiatan masyarakat termasuk PKK dalam menggerakkan perekonomian masyarakat.
Taman tersebut menyediakan joging track, taman baca, tanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga), mobil perpustakaan keliling, taman bermain anak, lapang futsal, wifi, pojok asi, kelompok dongeng PAUD, Perpustakaan masyarakat, dan PKK Mart.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.