'Bajing Loncat' Tewas Ditembak Polisi di Tambora
Aparat Polsek Tambora menangkap dua anggota komplotan bajing loncat di Jalan Perniagaan Barat, Pasar Pagi, Tambora
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat Polsek Tambora menangkap dua anggota komplotan bajing loncat di Jalan Perniagaan Barat, Pasar Pagi, Tambora, Jakarta Barat.
Penangkapan ini berdasarkan laporan masyarakat yang resah adanya aksi pencurian dengan kekerasan di wilayah Pejagalan hingga Pasar Mitra, Jembatan Lima Tambora.
Kapolsek Tambora, Kompol Wirdhanto Hadicaksono, mengatakan aksi mereka melakukan kejahatan di saat kondisi jalan dalam keadaan macet.
Dua orang anggota komplotan bajing loncat yang ditangkap, yaitu JY dan UM. Aparat menghadiahi timah panas kepada keduanya karena mencoba melarikan diri saat hendak ditangkap.
"Tersangka JY terpaksa kami ambil tindakan tegas, karena dia mencoba melarikan diri saat ditangkap dan tidak mengindahkan peringatan dari petugas," ujar Kompol Wirdhanto, Kamis (14/5/2015).
Tersangka JY tewas di tempat, setelah peluru menembus tubuh di bagian punggung belakangnya. Sementara, UM ditembak di bagian kaki kanan.
"Pelaku UM, kami tembak di bagian kaki kanan, dan kini sedang dalam perawatan di rumah sakit. Keduanya DPO kita," ujarnya.
Dari tangan tersangka, polisi menyita beberapa barang bukti seperti Linggis, pisau, dan kunci leter T. Polisi juga masih memburu satu tersangka lagi berinisial CM.
Kompol Wirdhanto menambahkan, sesuai instruksi Kapolri tentang 3 C (Curat,Curas,Curanmor), maka pihak kepolisian mengejar para pelaku yang merupakan DPO dari Polsek Tambora selama dalam kurun satu bulan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.