2016, Proyek Ruas tol Sunter-Semanan Bakal Dimulai
Pembangunan ruas pertama dari enam ruas tol dalam kota baru dapat dimulai tahun 2016 mendatang.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan ruas pertama dari enam ruas tol dalam kota baru dapat dimulai tahun 2016 mendatang.
Direktur Utama PT Jakarta Tollroad Development (JTD) Frans Sunito mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan persiapan untuk pembebasan lahan yang dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Nanti ruasnya dari Semanan-Sunter lanjut lagi ke Pulogebang (ruas kedua)," kata Frans, saat dihubungi, Sabtu (16/5/2015).
Setelah pembebasan lahan selesai diproses, kemudian baru mulai infrastruktur. Ia juga mengharapkan tidak menemui kendala apa-apa dalam membebaskan lahan.
Sebab, apabila lahan tidak dibebaskan, maka pembangunan ruas tol ini akan terhambat dan bisa tidak jadi terealisasi.
"Harapannya sebelum Asian Games pokoknya sudah selesai. Memang banyak terjadi yang tidak selesai pembebasan lahan, tapi untuk pekerjaan ini pembebasan lahannya harus selesai, memang butuh waktu (pembebasan lahan)," kata Frans.
Proyek ini dibagi dalam empat tahap. Tahap pertama ialah ruas Semanan-Sunter sepanjang 20,23 kilometer dengan nilai investasi Rp 9,76 triliun dan Koridor Sunter-Pulogebang sepanjang 9,44 kilometer senilai Rp 7,37 triliun.
Tahap kedua ialah Duri Pulo-Kampung Melayu sepanjang 12,65 kilometer dengan nilai investasi Rp 5,96 triliun dan Kemayoran-Kampung Melayu sepanjang 9,60 kilometer senilai Rp 6,95 triliun.
Tahap ketiga ialah Koridor Ulujami-Tanah Abang dengan panjang 8,70 kilometer dengan nilai investasi Rp 4,25 triliun.
Terakhir, Pasar Minggu-Casablanca sepanjang 9,15 kilometer dengan investasi Rp 5,71 triliun. Total panjang ruas enam tol dalam kota ialah 69,77 kilometer. (Kurnia Sari Aziza)