Beras Plastik Bukan Berasal dari Pasar Cipinang
Salah seorang pedagang bernama Tedi mengaku tidak mengetahui dengan kabar beredarnya beras plastik.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar beredarnya beras plastik kembali mencuat setelah salah seorang penjual bubur di Bekasi mengaku beras yang dibelinya mencurigakan.
Dewi Septiani, penjual bubur yang tinggal di Mutiara Gading, Bekasi meyakini beras yang dibelinya mengandung plastik setelah mengolahnya dua kali.
Tribunnews coba menelusuri peredaran beras dengan menyambangi Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (19/5/2015).
Salah seorang pedagang bernama Tedi mengaku tidak mengetahui dengan kabar beredarnya beras plastik. Namun demikian apabila beras plastik tersebut benar adanya, maka dipastikan bukan berasal dari Cipinang,
"Kalaupun ada, saya jamin, bukan berasal dari sini, kami selalu cek beras yang kami jual," katanya.
Menurutnya beras yang dijual di Pasar Cipinang antara lain IR1 dan IR2. Pasokan beras berasal dari daerah penghasil beras kawasan pantura.
Sementara itu direktur utama Food Station Tjipinang Jaya, Dwi Ananto menjamin beras yang diduga plastik yang beredar di Bekasi bukan berasal dari Pasar induk Cipinang. Hal itu lantaran beras yang berada di Pasar induk Cipinang, jelas sumbernya.
"Saya yakin itu bukan dari Cipinang," ujarnya.
Namun Dwi mengatakan untuk mengantisipasi beredarnya beras plastik di Pasar Cipinang, dirinya akan melakukan pengecekan ke Pasar induk.
"Nanti deh saya cek, nanti saya kabari," katanya.