Kata Ahok, Banyak Warga Jakarta Kegemukan, Cocok Diadakan Lomba Lari
Acara itu digelar dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-488 DKI Jakarta.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama senang mendengar rencana lomba lari Jalan Raya Jakarta Internasional 10 K.
Acara itu digelar dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-488 DKI Jakarta.
Gubernur yang akrab disapa Ahok tersebut menganggap bahwa lari merupakan olah raga yang paling murah, dimana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hanya tinggal menyediakan tempat saja.
"Orang Jakarta obesitasnya di atas rata-rata nasional, gula, tekanan darahnya juga diatas rata-rata nasional. Ini tidak bagus. Makanya kita galakkan olahraga," ungkap Ahok di Balai Kota, Kamis (22/5/2015).
Dikatakan dia, acara yang sudah enam kali disponsori Nestle Milo tersebut akan diikuti 35 ribu pelari dari dalam dan luar negeri yang akan dilaksanakan Minggu (31/5/2015).
"Kami DKI sangat senang. Kami hanya siapkan hadiah saja, kira-kira pemenang ada Rp 911 juta," katanya.
Acara Jakarta Internasional 10K tahun 2015 akan menggunakan jalur berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya akibat ada pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di sepanjang Jalan Thamrin dan Sudirman.
Peserta akan memulai dari Silang Monas Barat Daya, kemudian masuk ke Jalan Budi Kemuliaan, Jalan Abdul Muis, Jalan Majapahit, Jalan Gajah Mada, lalu berputar balik di depan pos Polisi Glodok menuju Hayam Wuruk, melintasi Jalan Medan Merdeka dan finish kembali di Silang Monas Barat Daya.
Kepala Dinas Olah Raga dan Pemuda Zainal Soleman untuk keamanan jalur tersebut sudah dipersiapkan dengan menurunkan 1000 orang yang berasal dari unsur kepolisian, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta unsur pemuda.
"Selain itu bus TransJakarta pun ditutup sementara di jalur yang akan dilalui mulai dari pukul 05.30 WIB hingga pukul 10.00 WIB," katanya.