TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kondisi mobil yang dikendarai Istri Yudi Latif, Linda Natalia Rahma, hancur parah pada bagian depan, pascakecelakaan yang menimpa pasangan pakar politik tersebut, Senin (25/5/2015) dinihari.

Terparkir di halaman Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, mobil dengan nomor polisi B 8538 GT, menjadi saksi bisu kematian Linda.

Linda tewas setelah kecelakaan di Jalan Tol JORR KM 35 arah Kampung Rambutan. Mobil Mercy berwarna silver tersebut ringsek pada bagian depan. Stir kemudi lepas dari tempatnya, hanya bekas dua airbag yang kempes.

Adik ipar korban, Shofy (41) menyebutkan informasi itu didapat dari keterangan ibu kandung Linda, Elin Herlina (73) yang juga ikut dalam kecelakaan. Linda diketahui sempat mengeluhkan dirinya mengantuk.

"Tadi ibu cerita, waktu di jalan Linda sempat bilang kalau ngantuk. Tapi belum bisa cerita lebih jauh karena kondisi ibu masih belum stabil," kata Shofy, saat berada di RS Harapan Bunda, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (25/5/2015).

Shofy menjelaskan ibu mertuanya saat ini masih menjalani perawatan di Ruang Amarylis 310. Selain Elin, dalam ruangan itu juga dirawat asisten rumah tangga Linda, Yunita (21) yang juga ikut terlibat dalam kecelakaan.

"Ibu masih dirawat karena mengalami tulang retak di bagian rusuk dan pembekuan darah di paru-paru. Yunita yang juga menjadi korban kecelakaan, mengalami patah di bagian rahang," katanya.

Shofy menambahkan kecelakaan di Tol JORR itu terjadi seusai Linda ziarah di makam keluarga besarnya di Tasikmalaya dengan mengendarai mobil Mercy B 8538 GT.

Diketahui Linda berangkat dari Tasikmalaya sekira pukul 21.00 WIB dan tiba di lokasi kejadian sekira pukul 01.00 WIB. Dalam mobil itu selain korban, Elin, dan Yunita, turut pula kedua anak Linda yakni Bening (14) dan Binar (5).

"Tapi kondisi kedua anaknya tidak apa-apa. Tadi cuma di-rontgen pagi-pagi dan sudah bisa langsung pulang," katanya.

Jenazah Linda telah dibawa ke rumah duka dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Selanjutnya dari rumah duka, jenazah dibawa ke Manonjaya, Tasikmalaya untuk dimakamkan.