Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ingin Turunkan Ahok, GMJ Klaim Bawa 100 Ribu Orang

Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) akan kembali melakukan aksi unjuk rasa hari ini untuk menolak kepemimpinan Gubernur DKI

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Ingin Turunkan Ahok, GMJ Klaim Bawa 100 Ribu Orang
Tribunnews.com/Glery Lazuardi
Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (1/12/2014) siang sekitar pukul 10.30 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA- Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) akan kembali melakukan aksi unjuk rasa hari ini untuk menolak kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Senin (1/6/2015). Koordinator aksi tersebut, Endang, mengklaim bahwa GMJ akan membawa massa hingga 100 ribu orang.

"Kita akan bawa 100 ribu orang," ujar Endang kepada Kompas.com, Minggu (31/5/2015) malam.

Endang mengatakan, mereka akan mulai mempersiapkan aksi tersebut sejak pukul 07.00 WIB di Bundaran Hotel Indonesia. Kemudian pengunjuk rasa akan konvoi menuju gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI yang terletak di Jalan Kebon Sirih.

Di sanalah massa GMJ akan berorasi menyampaikan aspirasi mereka. Endang juga mengatakan setelah dari DPRD, mereka akan melanjutkan konvoi ke Istana Merdeka. Semua hal tersebut mereka lakukan untuk menurunkan gubernur yang akrab disapa Ahok.

"Dari Bundaran HI ke DPRD, dari DPRD ke Istana, mau turunin Ahok," ujar Endang.

Ahok sendiri mengaku sudah mendapat informasi bahwa massa Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) akan mengadakan unjuk rasa kembali. Menurut Ahok, unjuk rasa yang akan dilakukan masih sama seperti yang telah dilakukan sebelumnya, yakni menentang kepemimpinannya di Jakarta.

"Senin, mau demo gue lagi tuh GMJ," ujar Ahok seusai menghadiri sebuah acara di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (30/5/2015).

BERITA TERKAIT

Ahok pun tak mau ambil pusing. Menurut dia, hal itu sudah biasa. (Baca: Besok Didemo GMJ, Ahok Mengaku Cuek)

GMJ merupakan kumpulan ormas-ormas yang sudah beberapa kali melakukan unjuk rasa menentang kepemimpinan Ahok.(Jessi Carina)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas