Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pedagang Kain Songket Palembang Merugi di PRJ Senayan

Ratna dan ketiga temannya datang dari Palembang dan mengadu untung di Pekan Rakyat Jakarta Senayan. Ia merugi karena kain songketnya sepi pembeli.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Pedagang Kain Songket Palembang Merugi di PRJ Senayan
Tribunnews.com/Amriyono Prakoso
Pedagang kain songket di Pesta Rakyat Jakarta Senayan mengeluhkan sepinya pembeli. Sejak dibuka Senin (1/6/2015), baru tiga kain songket yang dibeli pengunjung. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyaknya agenda pameran menjelang Hari Ulang Tahun ke-488 Jakarta dimanfaatkan Ratna. Ratna, satu dari ratusan pedagang yang membuka stand di Pesta Rakyat Jakarta Senayan.

Ratna dan ketiga orang kerabatnya datang dari Palembang untuk mengikuti PRJ Senayan. Ia bersyukur karena masih mendapatkan stand bersama ketiga rekannya. "Saya udah alhamdulillah bisa dapat stand," ujarnya, Selasa (2/6/2015).

Menurut Ratna, harga Rp 2 juta satu stand tak terlalu mahal. Namun, Ratna yang membawa kain songket langsung dari Palembang mengaku mengalami penurunan omset secara signifikan di acara PRJ Senayan.

"Saya sehari biasanya bisa sampai Rp 30 juta sehari. Ini sudah tiga hari baru terjual tiga potong saja," katanya.

Penurunan omset tersebut tidak membuat wanita paruh baya ini 'angkat kaki' lebih awal dari PRJ Senayan seperti 200 pedagang lainnya. Ratna baru kali ini mengikuti PRJ Senayan. Sebelumnya ia pernah mengikuti acara yang sama di beberapa daerah. Tapi PRJ Senayan terbilang sepi pengunjung.

Seperti diketahui, Senin (1/6/15) malam, sebanyak 200 pedagang di PRJ Senayan membawa barang dagangannya kembali ke rumah karena pengunjung terlalu sepi dan berita simpang siur yang di lokasi pameran.

BERITA TERKAIT

Tentu saja Ratna menyayangkan hal tersebut. Pasalnya, ia juga mengalami kerugian yang sama, namun di sisi lain ia merasa beruntung karena dapat memindahkan barangnya ke stand yang lebih luas dari sebelumnya.

Ratna dan ketiga kerabatnya menyatakan akan tetap bertahan hingga hari penutupan PRJ Senayan meskipun ia tetap berharap ada keuntungan yang akan diperolehnya pada hari libur saat ini.

"Semoga saja hari ini bisa banyak pengunjungnya. Soalnya sekarang kan hari libur jadi bisa jual kain banyak," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas