Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Harga makanan di Pekan Raya Jakarta (PRJ) Senayan yang menguras kantong banyak dikeluhkan warga. Tak jarang warga pun langsung kaget dengan harga yang dipatok oleh para panjual.

Menanggapi keluhan itu, Budayawan Ridwan Saidi pun angkat bicara. Menurutnya mahalnya harga makanan dikarenakan harga sewa stand yang mahal.

"Bagaimana tidak mahal, penjualnya saja harus bayar biaya yang mahal untuk jualan disini. Jadi imbasnya ke masyarakat yang beli makanan," tegasnya, Selasa (2/6/2015) di PRJ Senayan.

Untuk diketahui, beberapa pengunjung merasa digetok harga saat membeli makanan seperti nasi goreng Rp 30 ribu seporsi, sate padang Rp 25 ribu seporsi, bahkan hingga nasi rames Rp 40 ribu.

Lebih lanjut, pria yang mengenaka peci ini juga mengaku kecewa pasalnya PRJ Senayan yang diadakan selama 7 hari ini sama saja dengan pasar kaget atau pasar malam yang ada di kampung.‎

"Ini bukan Pekan Raya Jakarta, tapi lebih pantas disebut pasar malam. Kedepan PRJ harus dirapatkan yang benar jangan tergesar-gesa. Coba begini, kalau hujan gimana kan kasian bisa bubar semua‎. Saya minta kepada pihak penglola untuk berfikir bijak dan jangan asal kantong tebal," paparnya.