TRIBUNNEWS.COM, PADEMANGAN - Theodorus Gerardus Ruban (27) terpaksa mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara gantung diri di rumah neneknya, Lestina (70), di Jalan Industri 3 ,RT 10/14 No 8, Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (17/06), pagi.

Diduga, aksi bunuh diri dilakukan pria asli Sukabumi ini lantaran tidak jadi menikah usai lebaran nanti, dengan wanita asli Tasikmalaya.

Lestina dan kerabat Theo, Ani (45), tak henti-hentinya menangisi kepergian pria yang berprofesi sebagai karyawan swasta ini. Pria yang dikenal tertutup ini juga membuat seluruh warga geger.

Suasana lingkungan rumahnya yang belantai III dan di gang sempit ini, ramai dengan kerumunan warga. Beberapa kepolisian dan tim identifikasi Polsek Pademangan pun berupaya mengevakuasi korban.

Menurut penuturan Ani, diduga aksi bunuh diri yang dilakukan Theo dilatarbelakangi lantaran kedua orangtua pacarnya tidak merestui pernikahannya.

"Kemungkinan itu mas," ucapnya menitikkan air mata di ruang tamu.

Ani pun menceritakan awal kejadian Theo gantung diri di lantai III. Saat itu, nenek Theo yang hendak mengantarkan kopo ke kamar cucunya, sekitar pukul 07:30 WIB.

Lestina saat itu penasaran lantaran tak seperti biasanya pintu kamar Theo terkunci.

"Pintu kamar Theo terkunci. Saya curiga kan yah. Terus saya ambil baling-baling kipas angin buat mencongkel pintu. Pas kebuka saya liat Theo udah ngegantung," terang Ani.

Lestina pun menyahut dan membenarkan apa yang dikatakan Ani.

"Saya teriak..benar-benar teriak. Gak percaya saya lihat cucu saya," kata wanita tersebut.

Saat itu juga, Gunawan Lestina selaku paman Theo langsung memotong tali yang menjerat keponakannya.

"Dia jarang ngobrol juga sama saudara yang lain. Saya jarang ketemu sama dia. Kalau ketemu paling juga tanya seadanya aja,"ungkapnya.

Lanjut Ani, korban usai lebaran melangsungkan pesta pernikahannya dengan pacarnya dengan wanita asli dari Tasikmalaya.

"Ya sudah. Orangtua pacarnya tak merestui. Mungkin karena itu," ujarnya

Jasad Theo pun langsung dievakuasi oleh Jajaran Polsek Pademangan. Kapolsek Pademangan, Kompol Benny Alamsyah mengatakan peristiwa tersebut murni bunuh diri.

Ia pun menjelaskan, menurut pengakuan dari beberapa kerabat korban, Theo kesal lantaran pernikahaannya tak direstui orangtuanya.

"Korban memang murni bunuh diri. Motifnya karena sakit hati tak direstui pernikahannya oleh kedua orangtua pacarnya itu. Untuk identifikasi lebih lanjut, korban langsung dibawa ke RSCM," tutup Benny. (Panji Baskhara Ramadhan)