Gara-gara Menagih Utang, Pedagang Pasar Kebayoran Lama Ditusuk
Bahkan, salah satu pedagang sampai ditusuk dengan pisau dapur karena terus menagih utang orang tuanya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gara-gara urusan utang piutang dua orang pedagang ribut di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2015) malam.
Bahkan, salah satu pedagang sampai ditusuk dengan pisau dapur karena terus menagih utang orang tuanya.
Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Riftazudin menjelaskan kronologi kejadian saat seorang pedagang, Sutrisno (37), warga Kelurahan Ciledug Wetan, Kota Tangerang, Banten meminta sisa utang orang tuanya kepada Heri (30).
Sutrisno meminta sisa utang dari sebesar Rp 15 juta dan sebagian sudah dibayarkan.
"Karena merasa kesal karena terus ditagih, pelaku bernama Heri menusuk korban dengan pisau dapur. Karena selama ini menurut pelaku sudah membayar Rp 6 juta dan hanya berutang pada bapaknya dan bukan korban," kata Riftazuldin saat dihubungi di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (23/6/2015).
Akibat tusukan pisau dapur itu, korban mengalami luka tusuk di bagian perut sebelah kanan.
Kini, korban harus dirawat secara intensif di Rumah Sakit Medika Permata Hijau untuk memulihkan kondisi tubuhnya.
"Kejadian penusukan itu sekitar pukul 19.30 WIB. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit karena luka yang cukup parah," tuturnya.
Setelah menikam korban hingga terluka parah, pelaku sempat melarikan diri.
Untungnya, petugas Polsek Kebayoran Lama yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama, Iptu Budi Setiyono yang mendapatkan informasi langsung mengejar pelaku dua jam setelah kejadian.
"Kami amankan berikut barang bukti sebilah pisau dapur," kata dia.
Akibatnya perbuatan Heri harus merasakan dinginnya jeruji besi Mapolsek Kebayoran Lama. Tersangka diancam dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.
"Tersangka diancam lima tahun penjara atas perbuatannya," ucapnya. (Bintang Pradewo)