Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Sedih dari SMAN 19 Jakarta

Anggota Komisi E DPRD DKI Jaya Steven Setiabudi Musa sudah sering melakukan kunjungan kerja ke sekolah-sekolah

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Kisah Sedih dari SMAN 19 Jakarta
ist
Kunker Steven Setiabudi Musa Ke SMAN 19 - Tampak Steven SM (nomor dua dari kiri) bersama Kepala Sekolah SMAN 19 Drs Emanuel Hari Wahyana dan Wakepsek Lukman Effendi, di halaman depan kompleks sekolah 

"Kita tidak ingin membayangkan yang tidak-tidak, tetapi yang jelas ini sungguh mencemaskan. Bagaimana jika ada kejadian yang tak diinginkan sementara secara bersamaan ada sekitar 3000 orang di kompleks sekolah ini?" ungkap Steven Setiabudi Musa.                           

Di sisi lain, kelangkaan ruang kelas mengakibatkan pemakaian ganda untuk sejumlah ruangan. Misalnya ruangan laboratorium kimia dan fisika yang sekaligus dipakai untuk kegiatan belajar biasa, sehingga dipenuhi lemari dan kursi-kursi.

Kondisi ruangan lab kimia dan fisika yang masing-masing berukuran 12 X 12 meter dan letaknya saling bersisian ini jauh dari kesan menarik. Ruangan lab kimia meski sedang tidak dipakai menguarkan bau amoniak yang sangat menyengat.                                               

"Tahun 2006 saya pernah pingsan karena tidak tahan kena uap amoniak dari ruangan lab kimia itu. Saya sampai dirawat tiga hari di RS Tarakan," papar Ibu Farida (57) guru Bahasa Indonesia yang melakukan kegiatan mengajarnya di lab fisika, seraya terisak. tb

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas