TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian mengakui tugas berat telah menantinya setelah dilantik menjadi orang nomor satu di Polda Metro Jaya.

Menurutnya, tantangan yang cukup berat menjadi Kapolda Metro Jaya adalah menghilangkan narkoba yang marak di Jakarta.

"Tantangan saya adalah besarnya demand Jakarta untuk narkoba. Jakarta jadi pasar narkoba seiring bertambahnya kelas menengah," kata Tito dalam diskusi bertema 'Keamanan Jelang Lebaran' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/7/2015).

Adapun tempat-tempat yang menjadi peredaran narkoba paling besar kata Tito adalah lokasi hiburan malam yang ada di berbagai sudut Jakarta.

Menurutnya, tak mudah untuk memberantas peredaran narkoba di Jakarta, namun dirinya akan melakukan pemberantasan narkoba di wilayah Ibu Kota.

"Banyak tempat hiburan yang dijadikan bandar untuk memperjualbelikan narkoba," katanya.

Tito sadar, butuh ada kerjasama dengan berbagai pihak untuk memberantas narkoba di Jakarta.

Dirinya pun akan meminta masukan dari organisasi anti-narkoba seperti Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) dalam memberantas bisnis narkoba di Jakarta.

"Saya bisa meminta masukan dari Granat untuk antisipasi demand narkoba yang besar di sini (Jakarta). Harus ada sinergi," katanya.