Baru Sehari Dilantik, Kadishub DKI Unjuk Gigi, Angkut 300 Kendaraan yang Parkir Liar
Parkir liar di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pun langsung menjadi sasarannya.
Editor: Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baru satu hari menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andriansyah, langsung melakukan aksi penertiban parkir liar.
Parkir liar di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pun langsung menjadi sasarannya.
Ratusan petugas diturunkan untuk melakukan penertiban. Meskipun, dirinya juga mengaku kecewa dengan jajarannya, karena tidak hadir seluruhnya dalam apel yang digelarnya.
Mantan Asisten Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Timur, itu mengatakan, bahwa parkir liar yang berada di Kawasan Tanah Abang harus terus ditertibkan. Karena, pihaknya harus berhadapan dengan para juru parkir liar yang salah satu faktor menjamurnya parkir liar tersebut.
"Dua hari dilantik saya udah tertibin parkir liar, kita angkutin. Kemarin 300-an kendaraan di Tanah Abang. Hari ini sebelas truk juga kami tertibkan," kata Andriansyah, ketika dihubungi Warta Kota, Minggu (5/7/2015).
Parkir liar sendiri, menurut Andriansyah, berada di beberapa titik, yaitu Tanahabang, Thamrin City, dan Jatinegara.
Keberadaannya, juga dikarenakan banyaknya para juru parkir liar yang memanfaatkan kondisi saat ini.
Karena itu, untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya akan duduk bersama dengan Ditlantas Polda Metro Jaya, untuk menindak jukir liar tersebut.
"Kemarin udah kita tangkepin, begitu lagi. Kordinasi lagi dengan UPT Parkir. Seumpanya parkir liar, motor A ditilang, si B datang, kekuatan kita sehari 100 sampai150 orang," katanya.
Selain itu, lanjut pria yang juga pernah menjabat sebagai Camat Jatinegara itu, ia akan memanfaatkan lahan warga untuk dijadikan lahan parkir.
"Untuk Jangka panjang, nanti lahan yang tidak berfungsi kita buat model kerjsama. Seperti lahan PD Pasar Jaya yang dibangun perusahaan. Nah kita balik nih, lahan masyarakat kita kerjasamakan," katanya.
Kecewa
Namun Andriansyah juga menyatakan kekecewaannya. Pasalnya, saat menggelar apel bersama jajarannya, hanya sebanyak 60 persen saja dari total 1.156 anggotanya yang hadir.
"Kemarin subuh, saya apelin untuk melihat personel. Yang dateng cuma 60 persen. 40 persen ke mana? Kabid? Kasudin? Tidak tahu anggotanya ke mana," katanya.
Karena itu, ia tidak akan mempermasalahkan bahwa dikatakan Dishub kekurangan anggota.
Menurut Andriansyah, yang dilakukan seharusnya adalah memaksimalkan anggota yang ada.
"Gw buktiin nih, jangan minim anggota jangan jadi alasan. Apa 10 orang anggota udah diperdayakan dan hasilnya tidak kelihatan jika dibandingkan kondisi lapangan? Jangankan kerja, apel saja tidak pada datang. 40 persen yang nggak datang. Saya harus sampaikan. Nambah personil tidak mudah. Saya sudah memberikan himbauan kepada Kasudin untuk memperdayakan semuanya," katanya.
Penulis: Mohamad Yusuf