Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Malam hingga Subuh, Kalimalang Dibanjiri Pemudik Bersepedamotor ‎

Arus mudik para pengendara motor sudah mulai meramaikan jalur Kalimalang yang menghubungkan Jakarta Timur dengan Kota Bekasi.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Malam hingga Subuh, Kalimalang Dibanjiri Pemudik Bersepedamotor  ‎
Theresia Felisiani
Pantauan Tribunnews.com, biasanya ‎jalur Kalimalang yang juga dalam pembangun proyek jalan layang tol Bekasi, Cawang, Kampung Melayu (Becakayu)‎ ini ramai dilalui Pemudik saat sore hari hingga subuh. Biasanya mereka berangkat usai pulang kerja, atau setelah buka puasa. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI- ‎Arus mudik para pengendara motor sudah mulai meramaikan jalur Kalimalang yang menghubungkan Jakarta Timur dengan Kota Bekasi.

Di hari-hari biasa terutama jam kerja, jalur kerap dilanda kemacetan. Terlebih ditambah dengan musim mudik Lebaran, maka jalur Kalimalang akan semakin macet.

Beruntung tahu ini, beberapa ruas jalan di Kalimalang sudah diperlebar hingga dua kali lipat, sehingga bisa menampung para pengendara serta bisa dilalui Pemudik. Dan kemacetan bisa sedikit terurai.

Pantauan Tribunnews.com, biasanya ‎jalur Kalimalang yang juga dalam pembangun proyek jalan layang tol Bekasi, Cawang, Kampung Melayu (Becakayu)‎ ini ramai dilalui Pemudik saat sore hari hingga subuh. Biasanya mereka berangkat usai pulang kerja, atau setelah buka puasa.

Hal ini menjadi pilihan pemudik, karena apabila berangkat sore hari maka tantangan puasa mereka makin berat. Terlebih kini, Kalimalang tidak serindang dan seteduh dulu karena ratusan pohon yang ada di kiri dan kanan jalan sudah ditebang.

Pemudik pun lebih memilih jalan pada malam hari lantaran tidak panas, dan dingin. Namun ekstra hati-hati dan konsentrasi penuh karena penerangan di Kalimalang masih minim meski sudah dibantu dengan lampu sorot dari pihak terkait.

Berita Rekomendasi

Para pemudik in‎i umumnya kelebihan muatan, tak jarang mereka mudik membawa serta istri dan dua anaknya. Serta berbagai barang bawaan mulai dari tas besar, kardus hingga oleh-oleh lainnya untuk sanak saudara di kampung halaman.

Selama mudik, mereka pun tampak bergerombol bersama rombongannya masing-masing. Apabila kelelahan, biasanya Pemudik memilih beristirahat di tepian Kalimalang, Pos Pengamanan Operasi Ketupat 2015 maupun di SPBU sembari mengisi bensin dan buang air kecil.

Menurut data yang dihimpun dari Pos Pengamanan Operasi Ketupat Jaya di depan Bekasi Cyber Park, diketahui memang Pemudik lebih banyak melintas di Kalimalang, malam hari hingga subuh.

Di H-7 pada Jumat (10/7/2015) pukul 00.00-02.00 jumlah motor yang melintasi Kalimalang ada 1050, sementara mobil ada 475. Pukul 02.00-04.00 motor yang melintas di Kalimalang ada 988, mobil ada 275.

Lalu pukul 04.00-06.00, ada 1500 motor yang melintasi Kalimalang, dan ada 405 mobil yang juga melintas. Pukul 06.00-08.00 WIB, motor yang melintas ada 2034 dan mobil ada 674.
Total motor yang melintas ‎pukul 00.00-08.00 ada 5539 sedangkan mobil ada 1829.

‎Hal ini jauh berbeda apabila pada siang hari, dimana di hari yang sama, H-7 Jumat (10/7/2015)‎, pukul 08.00-10.00 motor yang melintas ada 53, mobil ada 85. Berlanjut pukul 10.00-12.00 motor ada 210 dan mobil 194. Pukul 12.00-14.00, motor yang melintas di kalimalang ada 620, mobil sebanyak 160 unit.

Kemudian pukul 14.00-16.00 motor yang melintas ada 877, mobil 303, pukul 16.00-18.00 motor yang melintas ada 356 dan mobil ada 222, pukul 18.00-20.00 motor ada 3753 dan mobil ada 1473.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas