Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

740 Polisi Amankan Malam Takbiran di Depok

"Kami harap warga mengikuti imbauan ini," kata polisi.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in 740 Polisi Amankan Malam Takbiran di Depok
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Moechgiyarto memeriksa kesiapan pasukan saat Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2015 di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Kamis (9/7/2015). Di wilayah Jawa Barat pengamanan arus mudik dan balik selama Lebaran 2015 akan melibatkan 31.912 personel, terdiri dari 20.107 personel Polda Jabar, 3.390 personel TNI, 6.125 aparat Pemda yaitu Damkar, Satpol PP, Dishub, Dinkes, dan instansi lainnya. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kepolisian Resort Kota Depok menurunkan 740 personilnya dari semua satuan, dalam mengamankan malam takbiran.

Ke-740 polisi itu disebar di sejumlah titik rawan dan keramaian di seluruh wilayah Kota Depok pada malam takbiran tersebut.

Kapolresta Depok Kombes Dwiyono menuturkan kondisi keamanan di Kota Depok saat ini sangat kondusif dengan bantuan dan dukungan dari semua pihak dan masyarakat.

Karenanya Dwiyono optimis, malam takbiran mendatang kondisi kondusif ini akan terus berjalan, sehingga masyarakat bisa bertakbir dengan baik.

"Ada beberapa titik wilayah yang diutamakan dalam pengamanan malam takbiran nanti. Kami yakin semuanya akan kondusif atas dukungan semua pihak," kata Dwiyono usai rapat koordinasi pengamanan malam takbiran tingkat muspika Depok di Mapolresta Depok, Selasa (14/7/2015).

Sebelumnya untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan kemacetan panjang di beberapa ruas jalan, Kapolres mengimbau warga Depok tidak melakukan takbir keliling dengan berkonvoi dan menggunakan kendaraan terbuka atau truk.

"Kami himbau agar bertakbir di tempat ibadah dan di wilayah masing-masing. Kami harap warga mengikuti imbauan ini," katanya.

Berita Rekomendasi

Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail, mengatakan imbauan agar tidak takbir keliling di Kota Depok ini juga dipahami oleh alim ulama dan pemimpin agama di Depok.

Sebab takbir keliling cenderung membuat suasana dan situasi menjadi negatif bahkan dapat mengancam dan membahayakan keselamatan warga.

"Jadi jika lebih banyak mudaratnya, maka lebih baik takbir difokuskan di rumah ibadah yakni di masjid dan mushola. Ini juga imbauan alim ulama," katanya. (bum).

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas