Istiqlal Keluarkan Rp 2 miliar untuk Bukber Selama Bulan Ramadan
Di hari terakhir buka puasa bersama, Masjid Istiqlal juga turut membagikan zakat beras untuk 5.000 masyarakat dengan total keseluruhan 15 ton.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masjid Istiqlal Jakarta menghabiskan anggaran sekitar Rp2 miliar untuk menyediakan makanan berbuka puasa bersama--yang setiap harinya disediakan sebanyak 3.000 porsi--selama Ramadhan 1436 Hijriah.
"Totalnya sekitar Rp2 miliar untuk 3.000 porsi per hari ditambah 10 hari terakhir puasa untuk menu sahur sebanyak 1.500 nasi kotak," kata Humas dan Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah, kemarin.
Abu mengatakan tambahan menu sahur tersebut tidak hanya untuk dibagikan kepada para jamaah yang melaksanakan iktikaf, tetapi juga masyarakat umum yang ingin bersahur di masjid.
Ia menjelaskan sumber dana Masjid Istiqlal ada dua, yakni dari APBN dan dana dari masyarakat.
Sementara itu, dana konsumsi buka puasa berasal dari APBN yang termasuk dalam anggaran Kementerian Agama.
"Kalau dana dari APBN digunakan untuk menggaji karyawan, renovasi gedung, sedangkan dana dari masyarakat dikembalikan untuk kegiatan masyarakat, seperti pengajian dan majelis taklim," kata Abu.
Di hari terakhir buka puasa bersama, Masjid Istiqlal juga turut membagikan zakat beras untuk 5.000 masyarakat sekitar dengan total keseluruhan 15 ton beras.
Masyarakat penerima zakat yang umumnya tinggal di kawasan Pasar Senen, Kemayoran dan Juanda tersebut sudah mengantre sejak pukul 16.00 WIB.
Menurut Abu, pembagian zakat beras lebih tepat sasaran untuk yang membutuhkan ketimbang zakat berupa uang tunai.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.