Jamaah Masjid Al Marzukiyah Merayakan Idul Fitri Hari ini
Masjid Al Marzukiyah yang didirikan Kiai Marzuki melaksanakan Hari Raya Idul Fitri pada hari ini
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak seperti umat Islam lainnya yang melaksanakan Hari Raya Idul Fitri pada hari Jumat, (17/7/2015), jamaah Masjid Al Marzukiyah, Cipinang Muara, Jakarta Timur justru melaksanakan Lebaran pada hari ini Sabtu (18/7/2015).
Masjid Al Marzukiyah yang didirikan Kiai Marzuki melaksanakan Hari Raya Idul Fitri pada hari ini karena perbedaan standar dalam menentukan hilal.
Al Marzukiyah memiliki standar penetapan satu Syawal setelah bulan dapat terlihat pada tujuh derajat. Sedangkan pemerintah memiliki standar penentuan satu Syawal setelah bulan terlihat pada dua derajat.
"Kami memiliki standar yang berbeda karena kami mengikuti ajaran Sayid Usman bin Aqil Bin Yahya yang diikuti oleh guru Marzuki." ujar Amir salah satu pengurus Masjid Al Marzukiyah kepada Tribunnews.com di rumahnya, Cipinang Muara, Jakarta Timur.
Menurut keturunan langsung Kiai Marzuki ini perbedaan hari ini tidak selalu terjadi setiap tahun. Siklus perbedaan waktu lebaran ini terjadi setiap lima atau empat tahun saja.
"Ya kita gak setiap tahun berbeda sama pemerintah. Tahun lalu kita bareng sama yang lain." ujar Amir.
Para pengikut ajaran Kiai Marzuki ini tersebar di sekitar daerah Cipinang Muara, Tebet, hingga Bekasi. Kiai Marzuki adalah salah satu pendiri Nahdlatul Ulama dari DKI Jakarta.
Dirinya juga merupakan satu diantara beberapa kiai yang berpengaruh di wilayah Jabodetabek seperti Mu'allim Thabrani Paseban, KH. Abdullah Syafi'i (pendiri perguruan Asy-Syafi'iyyah), KH. Thohir Rohili (pendiri perguruan Ath-Thahiriyyah), KH. Noer Alie, KH. Achmad Mursyidi (pendiri perguruan Al-Falah), KH. Hasbiyallah, KH. Ahmad Zayadi Muhajir, Guru Asmat, KH.Mahmud, KH. Muchtar Thabrani, KH. Chalid Damat, dan KH. Ali Syibromalisi.