Wartawati Media Online Tewas Diduga Korban Pembunuhan
Dari hasil olah tkp sementara diketahui bahwa diperkirakan wartawati media online itu sudah tewas 5 hari lalu.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Jenazah perempuan atas nama Nurbaeti (44), yang ditemukan dalam keadaan tergeletak di ruang tengah rumahnya di Perumahan Gaperi, RT 1/9, Blok NC 6, Bojonggede, Kabupaten Bogo, Jawa Barat, Sabtu (18/7/2015) sore sekira pukul 15.00, diduga merupakan korban pembunuhan.
Sebab saat ditemukan ada tali rafia terikat di tangan kiri korban.
Kapolsek Bojong Gede, Kompol Ganet Sukoco menuturkan dari hasil olah TKP sementara diketahui bahwa diperkirakan wartawati media online itu sudah tewas 5 hari lalu.
Karenanya kata dia, ada dugaan kuat korban tewas dibunuh 5 hari lalu.
"Korban sudah tewas diperkirakan sejak 5 hari lalu. Jadi diduga kuat korban di bunuh 5 hari lalu. Namun semuanya masih harus didalami dan dipastikan lagi," kata Ganet, Sabtu (18/7/2015).
Menurut Ganet dari keterangan kerabat korban diketahui bahwa korban terakhir kali berkomunikasi dengan HP pada pertengahan Ramadan.
"Setelah itu korban sudah tidak dapat dihubungi lagi," katanya.
Ia menjelaskan saat ditemukan korban dalam keadaan tertelungkup, mengenakan kaos abu-abu dan celana panjang.
Untuk memastikan apakah korban adalah korban pembunuhan atau tidak, petugas identifikasi Polresta Depok membawa jasad korban ke RSUD Ciawi.
"Dari keterangan keluarga dan kerabat, korban merupakan alumni IISIP. Ia tinggal seorang diri di rumahnya selama ini," katanya.
Sebelumnya Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Teguh Nugroho menuturkan saat ditemukan, di tangan kiri korban ada tali rafia yang masih terikat di sana.
"Selain itu ada bekas jeratan atau ikatan di tangan kiri korban. Kami masih dalami temuan ini," kata Teguh, Sabtu (18/7/2015).
Menurut Teguh, pihaknya masih memeriksa intensif dua kerabat korban Joko dan Ruwaidah yang diketahui orang yang pertama kali menemukan jenasah korban.
Dari identitas dan keterangan kedua kerabatnya itu, kata Teguh, diketahui korban tinggal seorang diri di rumah itu dan selama ini berprofesi sebagai wartawati atau penulis.
"Dari informasi yang kami kumpulkan pekerjaaan korban adalah wartawati atau penulis. Korban diketahui tinggal seorang diri di rumah itu," katanya.
Untuk memastikan korban adalah wartawati dari media massa apa, Teguh mengaku belum mengetahuinya dan belum dapat memastikannya.
Selain itu, kata Teguh, pihaknya juga masih mendalami kemungkinan korban tewas dibunuh.
"Mengingat saat ditemukan ada bekas ikatan dan jeratan di tangan kirinya," kata Teguh.
Ia mengatakan jenazah dibawa ke RSUD Ciawi untuk diotopsi, guna mengetahui penyebab tewasnya korban, dan kapan korban tewas. (Budi Sam Law Malau)