Penasaran, Pembunuh Noerbaety Sempat Datang Lagi untuk Kuras Harta
tujuan para pelaku mendatangi kediaman Noerbaety adalah untuk mengecek barang-barang berharga yang belum sempat diambil
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kapolres Kota Depok Komisaris Besar Dwiyono mengatakan, sekitar dua pekan setelah membunuh Noerbaety Rofiq (44), para pelaku pembunuhan sempat mendatangi rumah kediamannya yang ada di Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat.
Dwiyono menyebut, tujuan para pelaku mendatangi kediaman Noerbaety adalah untuk mengecek barang-barang berharga yang belum sempat diambil pada kejadian tanggal 4 Juli.
"Tanggal 15 Juli mereka sempat kembali lagi. Rencananya buat ngambil barang," ujar Dwiyono di Mapolres Kota Depok, Selasa (21/7/2015).
Meski demikian, kata Dwi, para pelaku tidak jadi masuk ke rumah Noerbaety karena saat itu kondisi di lingkungan sekitarnya sedang ramai warga. Saat itu, jenazah Noerbaety masih berada di dalam rumah dan sudah dalam keadaan membusuk.
"Banyak saksi yang lihat. Makanya mereka enggak jadi," ujar dia.
Noerbaety dibunuh di rumahnya pada 4 Juli. Jenazahnya baru ditemukan pada Sabtu (18/7/2015) oleh keluarganya yang hendak mengajak ber-Lebaran.
Jenazahnya ditemukan dalam keadaan tertelungkup dan tangan terikat. Pada tubuhnya ditemukan sembilan luka tusukan di perut dan dada, serta luka sayatan di leher.
Ada empat orang yang terlibat pembunuhan terhadap Noerbaety. Mereka adalah S (20), HU (20), DN (25), dan Deni (24). Saat ini keempatnya telah ditangkap dan mendekam di ruang tahanan Mapolres Kota Depok.(Alsadad Rudi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.