Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata
Disinggung wilayah Sukapura menjadi incaran pendatang baru, Supriyono pun hanya senyum dan menganggukkan kepalanya
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Adanya Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta nomor 116 Tahun 2015, tentang pengendalian arus mudik dan arus balik dalam rangka Idul Fitri 1436 Hijriah, dan operasi bina kependudukan, pihak RT RW se-DKI Jakarta diwajibkan mendata para pendatang baru.
Pelaksana harian (Plh) Lurah Sukapura - Supriyono, mengaku hasil pendataan akan diketahui pada 10 Agustus 2015.
"Tak hanya Kelurahan Sukapura saja, seluruh kelurahan di Jakarta Utara, bahkan se-DKI sekalipun pastinya sudah melakukan penyebaran Surat himbauan ke RT dan RW ke lingkungannya masing-masing, terkait pendataan pendatang baru pasca lebaran," ujarnya di Kantor Kelurahan Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (29/7).
Ia melanjutkan, hasil pendataan yang dilakukan oleh pihak RT RW tersebut, nantinya akan dilaporkan atau dikembalikan ke Kelurahan atau ke Kasie Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Kelurahan Sukapura.
"Paling lambat 10 Agustus 2015. Nah itu sudah ada datanya berapa total pendatang baru di Kelurahan Sukapura ini," katanya.
Disinggung wilayah Sukapura menjadi incaran pendatang baru, Supriyono pun hanya senyum dan menganggukkan kepalanya.
Ia beranggapan, pendatang baru yang mengincar wilayah Kelurahan Sukapura menjadi lokasi tempat tinggal yang strategis, lantaran banyakanya pabrik-pabrik industri.
"Memang Kecamatan Cilincing ini, salah satunya di Kelurahan Sukapura menjadi incaran pendatan baru karena dianggap menjadi lahan pekerjaan untuk mereka. Sebab banyak pabrik di sini," ungkapnya.
Ia mengaku wilayahnya yang memiliki 119 RT dan 12 RW, terhitung jumlah penduduk per- Juni 2015 yakni 66.625 jiwa.
"Diantaranya, Laki-laki adan 33.281 jiwa dan perempuan 33.344 jiwa. Sebenarnya, setiap bulan di sini meningkat terus jumlah. Entah itu ada yang baru lahir, atau orang mengajaknya ke Jakarta dengan alasan rata-rata mencari pekerjaan. Jadi gak perlu moment lebaran saja. Sebab, per-Mei 2015 saja terhitung 66.537 jiwa," terangnya.
Ia kembali menambahkan, sebanyak tujuh kelurahan di Kecamatan Cilincing, ada 3 wilayah yang diincar pendatang baru.
"Menurut saya, Kelurahan Cilincing, Kalibaru dan Sukapura, menjadi incaran pendatang baru. Tapi, kita upayakan untuk melakukan pendataan," katanya. (Panji Baskhara Ramadhan)