Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buritan Bocor, Kapal Nyaris Tenggelam di Perairan Pulau Seribu

Pada tanggal 29 Juli 2015 dirinya terus mencoba menyalakan mesin. Namun tidak dapat berjalan normal.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Buritan Bocor, Kapal Nyaris Tenggelam di Perairan Pulau Seribu
Tribun Batam
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Akibat kebocoran pada bagian buritan, Kapal Tug Boat Surya 2 nyaris tenggelam di Perairan Pulau Seribu, Provinsi DKI Jakarta, Rabu (29/7/2015) kemarin.

Akibatnya, kapal terombang-ambing hingga sampai 500 meter dekat Pulau Rengat. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Kapal dengan nakhoda Ibnu Dersrianto akhirnya diselamatkan Kapal MT Blue Ocean V.

"Kapal Surya 2 pada 27 Juli 2015 baru keluar dari Dok galangan Diva Bahari, Tanjung Priok. Maksudnya melakukan sea trial atau percobaan melaut selama dua hari," kata Ibnu kepada wartawan di Jakarta Utara, Jumat (31/7/2015).

Dirinya menuturkan, peristiwa itu berawal saat kapal bergerak ke area bebas manuver pada 28 Juli, tiba-tiba mesin kapal mati. Saat itu angin berhembus kencang mencapai 25 knot. Dan ombak mencapai 3,5 meter.

"Saya mencoba menghubungi kantor, tapi jaringan telpon tidak ada. Kami juga mencoba melakukan perbaikan mesin darurat. Kapal terus hanyut ke utara Pulau Damar. Dikarenakan ombak besar, tidak lama kemudian terjadi kebocoran pada buritan kapal," katanya.

Pada tanggal 29 Juli 2015 dirinya terus mencoba menyalakan mesin. Namun tidak dapat berjalan normal.

"Kapal terus hanyut ke utara. Kami coba terus menghubungi kantor. Serta memberikan titik kordinat agar segera mengirimkan bantuan. Sebab kapal sudah tidak bisa bergerak jauh," kata Ibnu.

Berita Rekomendasi

"Tidak lama jaringan telpon terputus lagi. Saya memutuskan untuk mencari pulau terdekat. Untuk berlindung dengan kondisi main engine dan kemudi yang tidak berfungsi dengan baik. Hingga sampai drop anchor (berlindung) ke dekat Pulau Rengat," tambahnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, kebocoran bertambah besar. Air mulai masuk ke tangki dan stering room pada buritan kapal. Kru kapal berusaha menguras air agar tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan.

"Sekitar pukul 15.00 Kapal MT Blue Ocean 5 tiba dan membantu menguras air yang masuk ke tangki. Kapal kemudian ditarik. Dan pada 30 Juli 2015 tiba di Pelabuhan Tanjung Priok dengan selamat," katanya.

Sementara itu, Aswar Akbar, kapten KM Blue Ocean V, langsung menuju ke kordinat yang diberitahukan.

"Setelah kami sampai, kapal TB Surya II, nyaris tenggelam. Kami langsung bergerak cepat memberikan bantuan," kata Aswar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas