Polisi Gali Kuburan untuk Ambil DNA Hayriantira
Aparat Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama dengan Polres Garut membongkar makam Hayriantira
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Aparat Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama dengan Polres Garut membongkar makam asisten Presiden Direktur XL, Hayriantira (37).
Rian, sapaan Hayriantira, dimakamkan di TPU Cibunar pada awal November 2014. Makam tanpa identitas tersebut akan dilakukan pembongkaran pada Jumat (7/8/2015) siang.
Kapolres Garut AKBP Arif Rachman mengatakan pembongkaran makam yang dilakukan oleh aparat kepolisian untuk kepentingan penyidikan terhadap jenazah korban.
"Kami mengambil bagian tubuh untuk mencocokkan DNA di orang tua. Kami menggali kuburan," ujar AKBP Arif Rachman ditemui di Mapolres Garut, Jawa Barat, Jumat (7/8).
Dia mengaku, ibunda korban, Rukmilah, meyakini jenazah yang ditemukan tewas di kamar nomor 5 Hotel Cipaganti, Garut pada 31 Oktober 2014 lalu, merupakan anak kandungnya.
Menurut dia, Rukmilah mengenali ciri-ciri fisik yang ada di diri korban dari foto-foto korban sewaktu ditemukan di hotel tersebut.
"Ibu kandung meyakini ini Rian (sapaan akrab Hayriantira,-red)" kata dia.